Review Anime One Piece 1005 dengan Opening Baru
Berita Baru, Manga – Serial Anime One Piece episode1005 yang tayang hari ini, Minggu 9 Januari 2022 hadir dengan nuansa baru. Episode kali ini juga merupakan episode pertama One Piece tahun 2022. Ada jeda waktu setelah natal dan tahun baru baik versi manga maupun anime.
Menyambut tahun baru, One Piece episode 1005 tayang dengan opening theme ke 24. Opening terbaru berjudul “I Don’t Like Monday – Paint”.
Episode One Piece kali ini mengangkat judul “Kekuatan Iblis Es Versi Baru Peluru Excite”. Kekuatan tersebut hanya dimiliki oleh Queen, ahli senjata dan virus. Queen juga pernah menjadi anggota MADs, kelompok intelektual bersama dr. Vegapunk dan Vinsmoke Judge di Punkhazard.
Kemampuan Queen sangat ampuh untuk melumpuhkan para samurai di pihak musuh. Karena senjata virus buatannya, pihak aliansi Topi Jerami hanya menyisakan Zoro, X-Drake, Chopper, Brook, Robin dan beberapa samurai tersisa. Episode kali ini menampilkan superioritas kekuatan Queen.
Setelah terkena virus buatan Queen, para samurai teman-teman Zoro berubah menjadi semacam zombie es dan menyerang Zoro balik. Di sisi lain, Zoro dan lain-lain masih belum bisa melakukan apa-apa.
Hal yang paling rasional adalah menghindarinya. Karena para samurai zombie itu adalah teman dan Zoro tak hendak membunuh temannya sendiri.
Chopper mengingatkan Zoro untuk tidak menyentuh mereka karena virus itu bisa menular. Chopper belajar dari kejadian di penjara Udon, ketika Queen menembakan senjata virusnya ke para tahanan dan dengan seketika mereka dilumpuhkan karena virusnya menular.
Selain fokus utama tentang senjata Queen, One Piece episode 1005 juga menceritakan tentang pertarungan Luffy, Sanji dan Jinbei. Pertarungan lainnya juga terjadi antara Akazaya dan Kaido.
Akazaya yang mewarisi teknik dua pedang Oden ‘Nitoryu’ dan berhasil melukai Kaido merasa telah menang. Namun Ashura mengingatkan untuk tidak terlalu cepat menyimpulkan kekalahan Kaido.
Sesaat kemudian Kaido bangkit, dan menyerang akazaya dengan kekuatan yang lebih besar. Salah satu anggota akazaya, Okiku bahkan terluka karenanya.
Di bagian lain di ibukota bunga, para penduduk sedang menikmati festival api tahunan dengan sangat gembira. Karena mereka hanya bisa menikmati minuman bersih sekali dalam setahun saat festival diadakan.
Dalam obrolan mereka merindukan saat Kozuki masih berkuasa, dan menyayangkan ketiadaan Oden. Namun mereka juga percaya bahwa klan Kozuki dan aliansinya tengah berusaha menghancurkan Kaido dan Orochi di Pulau Onigashima.