Razia Rutin, Belasan Anjal Terjaring Satpol PP Gresik

Berita Baru, Gresik – Kemunculan anak jalanan yang tidak mempunyai tempat tinggal pasti di wilayah Kabupaten Gresik membuat warga masyarakat mulai resah.

Melihat kondisi itu, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Gresik bergerak cepat dengan melakukan operasi rutin terhadap keberadaan anak jalan (Anjal) ini. Alhasil, sebanyak 11 Anjal yang diamankan di kantor Satpol PP Gresik dan diberikan pengarahan. Tak cukup disitu, mereka juga dipulangkan ke tempat asalnya.

Kepala Bidang (Kabid) Ketertiban Umum Dan Ketentraman, Mulyono mengatakan, jika rata-rata dari mereka kebanyakan dari luar kota seperti dari Cirebon dan Lamongan. Belasan Anjal itu diamankan dari beberapa titik lokasi diantaranya, perempatan Kebomas, masjid agung dan perempatan bunder.

“Mereka langsung dibawa ke kantor untuk dikasih pengarahan dan dikembalikan ke tempat asalnya. Karena mereka masih berstatus pelajar, sehingga cuma dikasih peringatan dan pengarahan saja,” kata Mulyono.

Kegiatan operasi ini, kata Mulyono menegaskan, mengacu pada Peraturan Daerah (Perda) nomor 15 tahun 2013 tentang ketentraman dan ketertiban umum.

“Sehingga kami melakukan operasi rutin dan sasarannya adalah pengemis dan badut. Karena mereka sudah dianggap meresahkan para pengguna jalan,” jelas dia.

Mulyono berharap, kedepan para Anjal harus sadar dan tidak mengganggu pengguna Jalan serta masyarakat setempat.

“Kami akan terus melakukan operasi kepada anjal, sehingga Kabupaten Gresik bebas dari anjal dan selanjutnya akan di kasih ke Dinas Sosial untuk diberikan pengarahan lebih lanjut,”jelas dia.

Ditambahkan Kepala Dinsos Gresik, Sentot Supriyohadi menjelaskan, bahwa sejatinya sudah ada tempat rehabilitasi bagi Anjal yakni di wilayah Kecamatan Cerme.

“Untuk anjal cuma dikasih pengarahan, pembinaan dan membuat surat pernyataan. Setelah itu baru dipulangkan ke tempat asal masing – masing,” terang dia.