Ratusan Imam Masjid di Gresik Terima Bantuan Kehormatan

Berita Baru, Gresik – Rona bahagia menghiasi wajah ratusan imam masjid di Kabupaten Gresik. Betapa tidak, mereka menerima bantuan dana kehormatan atau Uang Kehormatan Imam Masjid (UKIM) dari APBD Provinsi Jawa Timur.

Para imam itu berjumlah lebih dari 350 orang. Penyerahan bantuan dilakukan oleh Pengurus Daerah (PD) Dewan Masjid Indonesia (DMI) Gresik saat menggelar pelatihan dan pembinaan di Masjid Agung Syeikh Maulana Malik Ibrahim Gresik, Rabu (24/8).

Selain itu, para imam masjid juga diarahkan untuk membuka rekening sebagai upaya mempermudah dalam menyalurkan UKIM. Sehingga nantinya ketika ada bantuan-bantuan yang lain sudah tidak memakai sistem tunai, sebab dinilai rawan.

Ketua PD DMI Gresik Zainal Abidin mengatakan, distribusi UKIM kali ini jadi sedikit berbeda, dimana sebelumnya masing-masing orang hanya Rp. 2.000.000 kini meningkat menjadi Rp. 2.500.000, serta disalurkan langsung melalui rekening masing-masing imam masjid.

“Ini sangat penting sebagai bentuk sinergitas dari PD DMI Gresik dan Pemkab Gresik,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Kemenag Gresik Sahid memberikan apresiasi pada seluruh pihak utamanya Pemkab Gresik atas bantuan yang diberikan selama ini, tidak hanya imam masjid, tetapi juga marbot masjid, guru madin, dan santri yang ada di Kabupaten Gresik melalui Dinas Sosial.

“Karena Pemkab Gresik tidak hanya memberikan bantuan pada para imam masjid, tapi juga insyaallah marbot masjid, santri dan guru taman pendidikan Al-Qur’an, santri dan guru madin, siswa dan guru madrasah di Kabupaten Gresik insyaallah seluruhnya telah mendapatkan bagian,” ungkapnya.

Disisi lain, Pimpinan Wilayah (PW) DMI Jatim Suhadi menerangkan bahwa pihaknya telah mengusahakan untuk memenuhi kuota bantuan UKIM yang diberikan pada para imam masjid. Menurutnya, jumlah yang didapat dari Pemprov Jatim masih kurang untuk penuhi jumlah UKIM.

“Kita berharap UKIM dapat rutin diberikan pada seluruh Imam Masjid setiap tahunnya,” tandasnya.

Pada kesempatan itu, Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah menyatakan, pemerintah daerah berkomitmen akan terus mengusahakan tiap tahun ada peningkatan bantuan yang diberikan.

“Kami dari pemerintah Kabupaten Gresik, berusaha meskipun tidak bisa sebanyak Imam, tetapi kami berusaha memberikannya setiap tahun” ungkapnya.

Dia pun menekankan kepada seluruh imam yang hadir untuk menjaga lingkungan masjid agar ramah anak-anak. Sebab menurutnya, masih banyak masjid yang mengusir atau istilahnya ngubraki kehadiran anak-anak. Padahal, mereka nantinya akan tumbuh dewasa dan menggantikan para orang tua dalam mengurus masjid.

“Kami, Pemkab Gresik, dan teman-teman organisasi kemasyarakatan mengharapkan masjid ini ramah anak-anak, sekarang kalau ada anak-anak sering diobraki oleh penjaga masjid, mau belajar jama’ah dari mana kalau sering diobraki?” jelasnya.

Turut hadir pula dalam kegiatan tersebut, Anas Bashori (Ponpes Ilmu Al-Quran), Ketua MUI Gresik Mansyur Shodiq, Mustasyar Pengurus Daerah DMI Gresik Fathoni Abdul Syukur, Baznas Gresik Hasan Basri, Kepala Kesbangpol Gresik Nanang, serta para undangan lainnya.