Racik Ramuan Berbahan Kunir, Kearifan Lokal Peternak Sapi Asal Gresik Tangani PMK

Berita Baru, Gresik – Mengantisipasi merebaknya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), peternak sapi di Kabupaten Gresik melakukan berbagai upaya penanganan. Mulai membersihkan kotoran di kandang baik kotoran padat maupun cair dan memberikan makanan tambahan. Bahkan meracik ramuan kearifan lokal.

Wahono Yudho, pemilik kandang sapi asal Desa Kedungsumber, Kecamatan Balongpanggang mengungkapkan, pemberian ramuan kearifan lokal dilakukan setiap hari dua kali pagi dan sore hari. Tujuannya, agar sapi ternak miliknya tidak terjangkit PMK.

“Penanganan yang saya pakai ini adalah warisan dari kakek dan bapak saya, sebab dari dulu mereka sudah memelihara sapi. Jadi yang di utamakan kebersihan kandung yang dilakukan pagi dan sore, apapun kotoran padat atau cairan itu harus bersih. Kandang jangan lupa harus ada Bediang (Pengasapan kecil),” terang Wahono.

Pria yang juga menjabat kepala desa (Kades) tersebut bercerita, ramuan kearifan lokal yang diyakini bisa mencegah sapi terjangkit PMK berasal dari bahan dasar kunir. Serta beberapa bahan baku lainnya.

“Satu minggu sekali kita bikinkan bubuk kunir. Kalau andai kata ada bau yang tidak sedap dari nafas segera kita bawang putih tiga siung kita tumbuk, dan tidak usah kita masukkan ke mulutnya namun kita aduk di tempat makanan yang di campur dengan dedak halus,” tandas dia.

Selain itu, sambung dia, sapi ternak miliknya juga diberikan kalsium selama satu minggu sekali, agar ketahanan tubuh sapi lebih kuat. Kemudian membersihkan sisa makanan, sebab dikhawatirkan tumbuh jamur, yang berujung pada penyebaran penyakit.

“Ingat kandang jangan sampai satu atap dengan rumah dan harus terbuka sirkulasi udara harus bebas,” tutupnya.