PUPR Lelang Enam Proyek Tol dengan Investasi Rp49,47 Triliun di 2024

Berita Baru, Jakarta – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengumumkan rencana untuk melelang enam proyek tol dengan total nilai investasi mencapai Rp49,47 triliun pada tahun 2024 mendatang. Proyek-proyek ini merupakan kerja sama antara pemerintah dan badan usaha (KPBU).

Keenam proyek tersebut terkait sektor jalan dan jembatan, dengan perkiraan investasi masing-masing proyek sebagai berikut:

• Jalan Tol Malang-Kepanjen sepanjang 29,78 km di Jawa Timur dengan nilai investasi sebesar Rp10,04 triliun. Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan konektivitas di Kota dan Kabupaten Malang.
• Tol Lingkar Selatan Bandung sepanjang 46,2 km dengan nilai investasi Rp20,24 triliun.
• Jalan Tol Pluit-Cengkareng sepanjang 12 km dengan nilai investasi Rp8,42 triliun.
• Jalan Tol Kohod (Pakuhaji)-Lebakwangi (Neglasari) sepanjang 12,24 km di Banten dan Jawa Barat dengan nilai investasi Rp5,45 triliun.
• Jalan Tol Sadang Extension sepanjang 21,15 km dengan nilai investasi Rp5,32 triliun.
• Jalan Tol Puncak sepanjang 50,09 km, nilai investasinya masih dalam proses perhitungan.

Selain itu, terdapat dua proyek KPBU jalan dan jembatan lainnya yang ditargetkan akan masuk ke tahap lelang pada tahun 2024:

• Jalan Tol Tuban-Babat-Lamongan-Gresik sepanjang 61,97 km dengan nilai investasi Rp23,33 triliun.
• Jalan Layang Sitinjau-Lauik sepanjang 10,5 km, nilai investasinya masih dalam proses perhitungan.

Dengan adanya proyek-proyek tol ini, diharapkan konektivitas dan infrastruktur di berbagai wilayah dapat terus ditingkatkan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan mobilitas masyarakat. Kementerian PUPR akan melalui proses lelang untuk menentukan pihak yang akan menggarap proyek-proyek tersebut.