Pulihkan Ekonomi Kota Santri, DPRD Gresik Dorong Lima Elemen Berkolaborasi

Berita Baru, Gresik – Badai pandemi Covid-19 yang menerpa Indonesia telah merubah pola aktifitas kehidupan masyarakat di semua aspek, salah satu dampak yang paling dirasakan adalah penurunan pada laju pertumbuhan perekonomian di berbagai level. 

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik sendiri telah melakukan upaya pemulihan sektor ekonomi lokal dengan memperkuat partisipasi unit-unit kerja seluruh perangkat di wilayah kerja pemerintah daerah (Pemda). 

Kalangan legislatif di DPRD Gresik menilai, lima aspek yaitu pemerintah, pelaku usaha, perguruan tinggi, komunitas/masyarakat, dan media masa merupakan komponen sangat penting untuk mendukung pembangunan daerah di kota santri. Apalagi, hampir seluruh kota dan kabupaten di Indonesia saat ini sedang berjuang untuk memasuki masa pemulihan ekonomi setelah diterpa pandemi Covid 19.

“Lima elemen penting Pentahelix di Kabupaten Gresik, yaitu Pemerintah, pelaku usaha, perguruan tinggi, komunitas/masyarakat, dan media masa belum secara komprehensif memahami fungsi dan tanggung jawab masing-masing,” kata Sekretaris Komisi II DPRD Gresik, M. Syahrul Munir.

Menurutnya, dari lima elemen yang ada, baru tiga yaitu pengetahuan, ekonomi, dan masyarakat yang telah menjalin kolaborasi dengan baik untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi secara positif. 

“Faktanya adalah kolaborasi yang cukup baik sudah dilakukan di tiga elemen yaitu pemerintah, pelaku usaha, dan media masa,” terangnya.

Namun demikian, dia menyebut masih ada dua elemen yang masih belum menunjukkan respon eksistensi kolaborasi. Sehingga belum bisa dikatakan kolaborasi secara menyeluruh untuk terciptanya kesinambungan pembangunan.

“Dua elemen lain masih terkesan belum menunjukkan eksistensi. Kinerja kolaborasi tersebut tentu akan membentuk keterpaduan menyeluruh (heuristic alignment) dan kesinambungan pembangunan (sustainability development) Gresik pasca pandemi Covid 19. Baik dalam hal ekonomi, pendidikan, sosial, maupun budaya,” tutupnya.