Rctiplus.com
pewartanusantara.com
Jobnas.com
Serikatnews.com
Serdadu.id
Beritautama.co
kalbarsatu.id
Kabarbaru.co
surau.co
PSSI Investigasi Penonton Tanpa Tiket di SUGBK: ‘Kalau Ada Orang Dalam, Akan Kami Tindak!
-
Slamet Makhsun
- 12/09/2024
- Subscribe
Beritabaru.co – Kontroversi mengemuka setelah laga Timnas Indonesia melawan Timnas Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Selasa (10/9/2024) malam WIB.
Dalam pertandingan kedua Putaran Ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia yang berakhir imbang 0-0, sejumlah penonton tanpa tiket berhasil memasuki stadion, memicu kecurigaan PSSI tentang kemungkinan adanya orang dalam yang terlibat.
PSSI Memulai Investigasi
“Kami sudah mengidentifikasi tadi malam adanya penonton tanpa tiket masuk ke stadion ini setelah sekitar pertengahan pertandingan,” ujar anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga.
“Kami lihat kok tiba-tiba ada beberapa titik itu yang sampai di tangga pun ada diisi langsung. Kami meminta pihak keamanan untuk melihat dan mengecek serta meminta secepatnya melakukan penebalan-penebalan keamanan di beberapa titik.”
Di beberapa tribune SUGBK, penonton tampak membeludak, dengan banyak yang berdiri di tangga dan lorong karena tempat duduk sudah penuh. Total penonton mencapai 70.059 orang.
“Kami akan melakukan identifikasi dan investigasi lebih detail apakah ada orang dalam yang bermain,” ungkap Arya.
“Pak Ketua Umum PSSI, Erick Thohir sudah meminta kami kalau ada orang dalam kami akan langsung tindak karena ini sudah melanggar.”
PSSI berkomitmen untuk meningkatkan keamanan dengan melakukan perubahan manajemen keamanan dan bekerja sama dengan profesional di bidang crowd management.
“Jadi kami sangat serius karena ini adalah keamanan, kenyamanan, keselamatan itu harus kami jaga betul. Tidak ada lagi ampun, akan diambil alih dan dikoordinasikan ke orang-orang profesional,” tegas Arya.
Timnas Indonesia dijadwalkan kembali bermain pada 15 November 2024 melawan Jepang dalam laga ketiga Putaran Ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Pertandingan tersebut kemungkinan akan berlangsung di SUGBK dengan pengawasan keamanan yang lebih ketat.
“Kami minta maaf dan mohon maaf juga kalau pada November 2024 pintu masuk akan lebih ketat. Sedikit merepotkan tapi pasti untuk kenyamanan, keamanan, dan keselamatan kami. Ini pelajaran berharga untuk kami,” tambah Arya.
