Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Akan Lanjut Hingga Surabaya

Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Akan Lanjut Hingga Surabaya



Berita Baru, Jakarta – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengonfirmasi bahwa proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan diteruskan hingga mencakup kota Surabaya.

Hal ini disampaikan oleh juru bicara Kemenhub, Adita Irawati, sebagai klarifikasi terkait kabar bahwa proyek Kereta Api Jakarta-Surabaya akan dihapus dari daftar proyek strategis nasional (PSN).

Adita menjelaskan bahwa proyek yang akan dihapus dari PSN adalah proyek Kereta Api Semi Cepat, yang memiliki spesifikasi sedikit berbeda dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang sebentar lagi akan beroperasi.

“Proyek Kereta Jakarta-Surabaya (yang akan dihapus dari PSN) adalah proyek KA Semi Cepat. Berbeda dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang sudah dalam tahap menjelang operasi,” ungkap Adita dikutip dari detikcom pada Jumat (28/7/2023).

Adita juga menegaskan bahwa proyek kereta cepat Jakarta-Bandung akan diteruskan hingga mencakup Surabaya.

“KA Semi Cepat diusulkan dikeluarkan dari PSN mengingat dalam PSN sudah ada kereta cepat Jakarta-Bandung yang akan diteruskan sampai Surabaya,” tambahnya.

Sebelumnya, Ketua Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP), Wahyu Utomo, menyatakan bahwa ada beberapa faktor yang menyebabkan proyek Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya kemungkinan akan dihapus dari PSN.

Salah satu faktor tersebut adalah ketidakjelasan mengenai pihak yang akan membiayai proyek kereta semi cepat ini.

“Kereta Api Jakarta-Surabaya pasti lah nggak bisa selesai, pembiayaannya juga belum,” kata Wahyu pada Rabu (26/7).

Tidak hanya itu, proyek ini juga memerlukan biaya yang cukup besar dan waktu yang tidak singkat. Ditambah lagi, belum ada keputusan pasti mengenai apakah proyek tersebut akan berupa kereta cepat, kereta semi cepat, atau menggunakan konsep lainnya.

“Waktunya pasti panjang itu. Putusannya juga apakah itu mau kereta cepat, atau kereta semi cepat, atau seperti apa,” tutur Wahyu.