Prospek Rendah, Oil Search akan Cabut Aset di Papua Nugini
Berita Baru, Internasional – Senin (13/7), Oil Search Ltd (OSH.AX) berencana menghapus sekitar US$ 380 juta asetnya termasuk proyek gas-to-power di Papua Nugini karena harga migas dan produksi emas turun.
Dilansir dari Reuters, perusahaan Migas Papua Nugini (PNG) dalam hasil setengah tahun mencatat biaya nontunai, pra-pajak antara US$ 360 juta sampai US$ 400 juta, di mana itu tidak akan berdampak pada pendapatan kasnya.
Tinjauan strategis yang muncul kemudian mengatakan bahwa sejumlah aset di PNG sekarang memiliki prioritas yang rendah, baik karena prospeknya yang rendah maupun proyek ekonomi yang kurang optimal. Karena itu, Oil Search Ltd tidak akan lagi mengamankan PNG.
Selain itu, karena ketidakpastian pasokan gas akibat penangguhan kegiatan pertambangan baru-baru ini di Proyek Porgera yang berbasis di Papua Nugini, Oil Search Ltd juga akan menghapus sepenuhnya operasi gas-to-power di sana.
Proyek Porgera adalah proyek tambang emas yang dijalankan bersama oleh Barrick Gold Kanada dan Zijin Mining di China.
Saat ini, proyek itu sedang dalam masalah karena adanya perselisihan dengan pemerintah Papua Nugini. Papua Nugini menolak untuk memperpanjang sewa pertambangan ke perusahaan.