Program Santripreneur Berbasis UMKM Sawit dapat Dukungan Gubernur Riau

Berita Baru, Jakarta – Baru-baru ini Wakil Presiden Ma’ruf Amin telah mencanangkan Program Santripreneur Berbasis UMKM Sawit dalam rangka mendorong kemandirian ekonomi pesantren dan santri.

Menyambut program tersebut, Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengaku dirinya sangat mendukung karena di Provinsi Riau terdapat 308 pondok pesantren, dan juga merupakan wilayah yang memiliki lahan sawit terluas di Indonesia.

“Kami sambut baik hilirisasi sawit untuk santri entrepreneur seperti yang dicanangkan Wapres, kami mensupport dan siap berkolaborasi”. Kata Syamsuar di Rumah Dinas Gubernur Riau, dikutip dari Media Center Provinsi Riau, pada Kamis (1/10).

Syamsuar menyebut program ini sangat bagus untuk mengasah potensi para santri untuk menjadi entrepreneur dan mengembangkan potensi yang ada.

Pada umumnya, lanjut Syamsuar, tidak kurang dari 30 persen pesantren di Riau memiliki kebun kelapa sawit, bahkan ada pesantren yang memiliki lahan di atas 300 Ha.

Untuk mengelola kebun sawit seluas itu, biasanya pesantren juga melibatkan santri namun hanya pada bagian yang ringan, seperti pemupukan dan pembersihan lahan.

“Pesantren juga bekerja sama dengan perusahaan dalam pengelolaan limbah sawit untuk pertanian dan itu melibatkan santri”. Jelasnya.

Syamsuar berharap program santripreneur berbasis UMKM sawit ini dapat segera terealisasi dan segera bisa dikembangkan di Provinsi Riau.