Profil Kevin Diks: Amunisi Baru Timnas Indonesia dengan Darah Keturunan Maluku
Beritabaru.co – Timnas Indonesia bersiap untuk menyambut amunisi baru dalam diri Kevin Diks, seorang pemain bertahan berusia 28 tahun yang memiliki darah keturunan Maluku. Kevin Diks baru-baru ini menjadi perhatian publik setelah resmi bergabung dan memposting foto bersalaman dengan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, pada Sabtu (12/10/2024).
Latar Belakang Kevin Diks
Kevin Diks lahir di Apeldoorn, Belanda, pada 6 Oktober 1996. Meskipun lahir dan dibesarkan di Eropa, ia memiliki ikatan kuat dengan Indonesia, terutama melalui kakek dan neneknya yang berasal dari pulau Ambon.
Dalam wawancaranya dengan media Denmark, Bold, Diks menyampaikan, “Orang tua ibu saya lahir di pulau kecil Ambon dan mereka pindah ke Belanda untuk mencari kehidupan yang lebih baik setelah perang.”
Karier Sepakbola
Kevin Diks memulai karier profesionalnya di sepakbola dengan bermain untuk klub-klub ternama. Ia telah merumput di Liga Belanda bersama Vitesse dan Feyenoord, serta menjalani pengalaman di Liga Italia bersama Empoli dan Fiorentina.
Sejak musim 2021/2022, ia memperkuat FC Copenhagen di Denmark, di mana kontraknya akan berakhir pada musim panas 2025.
Di level internasional, Diks sempat memperkuat Timnas Belanda di kategori kelompok umur, termasuk U-19, U-20, dan U-21. Ia terakhir tampil untuk Belanda U-21 pada 16 November 2018 dalam Kualifikasi Euro U-21.
Tekad Membela Timnas Indonesia
Kevin Diks menunjukkan niatnya untuk membela Timnas Indonesia, yang menjadi bagian dari ambisi dan kebanggaannya.
“Saya terbuka untuk kedua negara (Belanda dan Indonesia). Jelas Belanda punya banyak pemain bintang. Tapi saya pikir saya masih punya potensi buat main buat Belanda lagi.”
“Ini (memperkuat Indonesia) soal kebanggaan, saya mau bawa Indonesia ke peta sepakbola dunia.”
Kevin Diks berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi perkembangan sepakbola di Indonesia, dan fans pun menantikan penampilannya di lapangan.
Belajar Bahasa Indonesia
Meskipun lahir di luar negeri, Diks berusaha untuk terhubung dengan akar budayanya. Ia mengaku belum mahir berbahasa Indonesia, tetapi sudah belajar beberapa frasa sederhana dari nenek dan kakeknya.
“Saya belum bisa bahasa Indonesia. Paling ‘aku cinta kamu, selamat makan, selamat tidur’,” ujarnya dengan humor.
Dengan latar belakang yang unik dan ambisi yang besar, Kevin Diks diharapkan dapat menjadi bintang baru bagi Timnas Indonesia. Para penggemar sepakbola Tanah Air pasti menanti-nantikan debutnya dan berharap ia dapat segera beraksi untuk Merah Putih.