Priska Medelyn, Peraih Australian Open 2020 dan Segenap Prestasinya
Berita Baru, Jakarta — Priska Madelyn Nugroho, petenis muda Indonesia yang berpasangan dengan Alexandra Eala, Filipina berhasil menyabet gelar ganda putri Australian Open Junior 2020, usai menaklukkan iva Falkner (Slovenia) dengan pasangannya Matilda Mutavdzic (Britania) di partai Final, Jumat (31/1/2020).
Di pertandingan final yang digelar Lapangan 13 Melbourne Park itu, Priska dan pasangannya menang dua set sekaligus, 6-1, 6-2. Kemenangan ini mengulangi prestasi yang pernah diraih Angelique Widjaja pada ajang yang sama 18 tahun silam.
Ketika itu, Angie yang berpasangan dengan petenis Argentina Gisela Dulko berhasil meraih gelar ganda putri Australian Open Junior setelah menaklukkan Svetlana Kuznetsova (Rusia)-Matea Mezak (Kroasia) 6-2, 5-7, 6-4.
Priska-Eala yang dianggap merupakan unggulan keempat langsung tancap gas sejak awal dengan menyapu bersih lima gim pertama, serta dua kali mematahkan servis lawan.
Sempat akan kehilangan satu gim, sehingga lawan mengejar 5-1. Saat gim ketujuh, Falkner-Mutavdzic coba memberikan perlawanan. Tetapi Priska-Eala menutup gim 40-30 untuk mengamankan set pertama dengan 6-1.
Falkner/Mutavdzic memberi perlawanan berarti pada awal set kedua. Mereka memenangi gim pertama, sebelum Priska/Eala menyamakan kedudukan pada gim kedua.
Petenis asal Indonesia dan Filipina itu pun memenangi gua gim setelahnya dan mengubah skor menjadi 3-1, sebelum akhirnya lawan mampu mempersempit ketertinggalannya, 3-2. Akan tetapi, itu adalah gim terakhir yang dimenangi Falkner-Mutavdzic.
Priska-Eala pun kemudian memenangi sisa tiga gim sekaligus memastikan gelar juara ganda putri Autralia Open Junior 2020 sebagai wakil Asia Tenggara.
Karier Priska Sebelum Juara
Petenis muda bernama lengkap Priska Madelyn Nugroho melanjutkan catatan bagus kariernya bersama petenis Filipina, Alexandra Eala dengan menjuarai Australia Open Junior kategori ganda putri. Mereka nyaris tidak menemukan kesulitan yang berarti untuk menaklukkan lawan di final, Ziva Falkner (Slovenia) dan Matilda Mutavdzic (Britania) dengan skor 6-1, 6-2.
Prestasi yang membanggakan itu sekaligus menyamai Angelique Widjaja, yang menjuarai kategori yang sama pada Australia Open 2002.
Prestasi Priska pada awal tahun ini jelas memberikan semacam angin segar bagi dunia tenis Indonesia. bahkan, ketua umum PP Pelti Rildo Anwar turut memberikan apresiasi dan pujian.
“Selamat untuk Priska Madelyn Nugroho. Kami sangat bangga petenis Indonesia kembali meraih gelar juara ganda di Grand Slam Australia Terbuka. Semoga prestasi Priska menjadi inspirasi bagi petenis Indonesia lainnya,” kata Rildo dalam keterangan resmi yang diterima media.
Berpasangan dengan Eala sama sekali bukan hal baru, sebab mereka secara bersama telah memenangi sejumlah gelar pada 2017 lalu.
Sebagai pasangan, gelar pertama yang mereka ukir adalah juara Divisi 1 ITF Asia 14 & Under Development Championships, pada Februari 2017 di New Delhi, India. Bahkan menariknya, pada ajang tersebut petenis muda kelahiran Jakarta 29 Mei 2003 itu menaklukkan mitranya di kategori ganda tersebut.
Selanjutnya mereka berpasangan mewakili Asia Tenggara untuk tampil di turnamen-turnamen Young Stars di Eropa, yang berlangsung pada pekan kedua Juli sampai awal Agustus 2017.
Pasangan Priska-Eala meraih gelar pertamanya pada tur tersebut di turnamen Open des Jeune, Paris, Prancis. Di partai final mereka mengalahkan duet Italia Eleonora Alvisi dan Asia Serafini dengan skor 6-2, 6-4.
Kemudian mereka menjadi jawara di ajang Windmill Cup, di Velp, Belanda. Gelar juara berhasil mereka kunci setelah mengalahkan pasangan Hania Aboulsaad (Mesir)-Sara Akid (Maroko) dengan skor 7-5, 6-1 di final.
Sukses di Belanda, kemudian kembali ke Prancis mengikuti turnamen La Balle Mimosa Loire-Atlantique, Nantes. Mereka kembali menyabet gelar juara setelah mengalahkan duet petenis Peru Daianne Hayashida-Camila Soares dengan skor 6-3, 6-1 di puncak pertandingan.
Usai dari Prancis, Priska dan Eala melanjutkan kiprahnya ke Jerman untuk tampil di The Internationale Deutsche Tennismeisterschaften, di Duren. Gelar juara kembali mereka amankan setelah meraih kemenangan 4-6, 6-4, (10-5) atas pasangan Korea Selatan Bo Young Jeong-Yeon Woo Ku.
Serangkain kisah sukses itu kemudian lama tidak terjadi lahi, sebelum akhirnya mereka berdua menutup penantian panjangnya dengan memboyong gelar juara sebagai pasangan ganda dia ajang Australian Open Junior 2020.