Pria Asal Gresik ini Koleksi Keris Hingga Ribuan, Ada yang Berusia 7 Abad Lebih

Berita Baru, Gresik – Sebagian besar orang mungkin memandang bahwa benda pusaka cenderung identik dengan dunia mistis. Namun itu tidak bagi Renggo Datan Bramantiyo atau akrab disapa Ki Renggo.

Di tangan Ki Renggo, beragam benda pusaka yang bernilai sejarah seperti Keris, Tombak, dan lainnya ia dikoleksi sejak tahun 80-an. Namun uniknya, Ki Renggo mengoleksi benda-benda pusaka yang jumlahnya mencapai ribuan itu bukan atas dasar dia percaya dengan mistis, melainkan murni kecintaanya kepada seni dan budaya peninggalan Nusantara.

“Jumlahnya kurang lebih 1000 koleksi, beberapa ditempatkan di Sedayu dan ada juga di Gresik, sejak tahun 80-an, saya dapat pusaka ini dari berbagai wilayah se-Indonesia, bahkan ada yang berusia 700 tahun atau 7 abad lebih bernama keris segaluh luk 7,” ungkap Ki Renggo saat ditemui di rumahnya di Desa Raci Tengah, Kecamatan Sidayu, Gresik.

Ki Renggo mengungkapkan, beberapa benda pusaka koleksinya tersebut berasal dari berbagai era kerajaan seperti era kerajaan Singosari, Majapahit, Mataram, Segaluh, Padjajaran, dan kerajaan-kerajaan kuno lainnya yang pernah berdiri di Nusantara. Menurutnya, semakin tua benda pusaka itu, maka akan semakin bernilai pula filosofi sejarahnya.

“Benda pusaka itu dilihat dari tos (Tangguh Utuh Sepuh), tangguh maksudnya buatan mana, seperti tangguh mataram, tangguh bali, tangguh cirebon, tangguh majapahit. Kebanyakan koleksi dia dari Jawa Dwipa atau pusaka asal jawa,” terangnya.

Selain keris, Ki Renggo juga mengoleksi sejumlah benda pusaka lainnya seperti tombak, lukisan kuno, patung kuno, dan lain-lain yang bernilai sejarah dan budaya.

Bahkan, satu persatu benda-benda pusaka tersebut Ki Renggo hafal filosifinya. Paling jauh dia pernah mendapat keris dari Kasultanan Goa Makassar Sulawesi. Ia juga sering mengikuti pameran baik tingkat Provinsi, Nasional hingga Internasional.

“Insya Allah saya hafal sejarah satu-persatunya, bahkan dapat dari mana dan siapa saya hafal, semua saya rawat dengan baik, karena memang saya cinta dengan seni dan budaya peninggalan Nusantara,” tandasnya.

Ki Renggo berharap, bisa memberikan edukasi masyarakat tentang peninggalan sejarah bangsa dan melestarikan budaya nenek moyang sebagai bentuk penghormatan dan penghormatan pada sejarah serta karya-karya terdahulu.

“Saya ingin memberikan edukasi bahwa sangat penting bagi masyarakat melestarikan seni budaya khas Nusantara, karena karya-karya para nenek moyang dulu sungguh luar biasa dan memiliki estetika seni bernilai tinggi. Maka dari itu selayaknya kita jaga dengan baik,” pungkasnya.

Beberapa keris yang paling tua, Keris luk 7 buatan Kerajaan Segalu , Keris Luk 7 buatan Majapahit, Keris Sabuk Inten era Kerajaan Jenggolo, Keris Sekelat era Kerajaan Mataram, Keris Kujang era padjajaran, Keris Badik Luwuh era kerjaan luwuh.