Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

eSport Pemerintah

Prestasi Menjanjikan, Pemerintah Terus Bangun Ekosistem eSport



Berita Baru, Jakarta – Di Indonesia, eSports mengalami pertumbuhan yang signifikan dan makin tak terbendung. Oleh karena itu pemerintah menegaskan komitmennya untuk mengembangkan eSports agar memberi dampak positif secara ekonomi maupun prestasi atlet-atletnya.

Dalam dialog media bertajuk “Membangun Ekosistem eSports,” yang diselenggarakan oleh kolaborasi Kantor Staf Presiden (KSP), Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Badan Ekonomi Kreatif, serta Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), pada Selasa (1/10), di Plaza Senayan, Jakarta.

Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga Gatot S Dewa Broto mengatakan, pemerintah selama ini terus melakukan edukasi dan membangun pemahaman tentang eSports yang memiliki prinsip dan nilai-nilai sama dengan cabang olahraga lainnya.

“Perlu kerjasama lintas sektoral dan dukungan berbagai pihak untuk membangun ekosistem eSports yang sehat dan kompetitif,” kata Gatot.

Gatot juga menambahkan, kami mulai menyusun regulasi-regulasi untuk mendukung itu (pengembangan eSports), termasuk sosialisasi, dan sebagainya. Serta yang tidak kalah penting mendukung pelaksanaan event-event atau turnamen eSports.

“Kita sebetulnya tergolong terlambat di bandingkan negara-negara lain. Lompatan kita di eSports baru setahun–dua tahun ini. Untuk event dan turnamen eSports, kita baru mulai tujuh tahun belakangan. Sementara negara-negara lain sudah dari 15 tahun yang lalu. Jangan sampai kita terus ketinggalan,” tambahnya.

Prestasi Menjanjikan, Pemerintah Terus Bangun Ekosistem eSport

Salah satu upaya pemerintah membangun ekosistem eSports dilakukan melalui penyelenggaraan Piala Presiden Esports (PPE) perdana pada awal tahun ini. Kejuaraan berskala nasional ini mendapat respon positif dari berbagai organisasi (klub) dan komunitas esports Indonesia.

Oleh karena itu, menurut Gatot, pemerintah memastikan Piala Presiden Esports akan kembali di gelar pada tahun 2020 mendatang.

“Semua harus dimulai dengan membangun ekosistemnya dulu. Harus ada kompetisi-kompetisi berjenjang yang menjadi carrier path atlet-atlet yang berprestasi. Sehingga sponsor juga terus masuk dan semakin berkembang,” tutur Gatot.