Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Presiden Jokowi dan PM Inggris Bahas Kerja Sama Energi dan ASEAN di Pertemuan Bilateral
Presiden Jokowi menggelar pertemuan bilateral dengan PM Inggris Rishi Sunak di Hotel Grand Prince, Hiroshima, Jepang, pada Sabtu (20/05/2023). (Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev)

Presiden Jokowi dan PM Inggris Bahas Kerja Sama Energi dan ASEAN di Pertemuan Bilateral



Berita Baru, Jakarta – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), mengadakan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Inggris, Rishi Sunak, di Hotel Grand Prince, Hiroshima, Jepang, pada Sabtu (20/5).

Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi memberikan apresiasi terhadap realisasi proyek energi surya di Sumba dan energi hydro di Lombok, Bali, dan Sumatra Barat. Ia juga menyampaikan terima kasih atas hibah yang diberikan oleh Inggris sebesar kurang lebih 11 juta Dolar AS untuk transportasi berkelanjutan di beberapa kota di Indonesia.

“Saya harap bisa diperluas ke kota lain, termasuk Ibu Kota Nusantara,” ujar Jokowi seperti yang dikutip dari laman resmi Sekretariat Kabinet pada Sabtu (20/5/2023).

Presiden Jokowi juga mengharapkan realisasi komitmen Inggris dalam Just Energy Transition Partnership, pembangunan ekosistem kendaraan listrik (EV), termasuk pasokan sel baterai dan pembangunan pabrik mikro EV, serta investasi dalam pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), transportasi, energi hijau, dan pendidikan.

Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi juga membahas kerja sama perdagangan. Ia menegaskan bahwa kebijakan diskriminatif harus dihindari, khususnya dalam kebijakan Due Diligence terkait produk pertanian dan kehutanan, agar tidak mendiskriminasi komoditas utama Indonesia.

Selain itu, pembicaraan juga mencakup topik mengenai ASEAN dan situasi di Myanmar. Presiden Jokowi menyampaikan bahwa pada KTT ASEAN ke-42 yang lalu, para pemimpin negara anggota sepakat untuk mendukung upaya Indonesia dalam melakukan engangement dengan semua pemangku kepentingan terkait Myanmar.

“Five-Point Consensus (5PC) akan tetap menjadi referensi utama dalam penyelesaian konflik di Myanmar, dan AHA Center sedang bekerja untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan. Ini membutuhkan dukungan internasional, termasuk dari Inggris,” kata Jokowi.

Sementara itu, Perdana Menteri Sunak mengucapkan selamat kepada Presiden Jokowi atas kepemimpinan Indonesia dalam G20. Menurut Sunak, Indonesia telah berhasil menjalankan presidensi G20 dengan baik.

Dalam pertemuan ini, Presiden Jokowi didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, Menteri Badan Usaha Milik Negara, Erick Thohir, Sekretaris Kabinet, Pramono Anung, Kepala Otorita IKN Nusantara, Bambang Susantono, Duta Besar RI untuk Jepang, Heri Akhmadi, dan Direktur Asia Timur Kementerian Luar Negeri RI, Santo Darmosumarto.