Presiden Beri Perhatian Khusus Pada Lima Wilayah dalam Penanganan COVID-19
Berita Baru, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan para menteri memantau ketat perkembangan kasus COVID-19 harian di lima provinsi. Wilayah ini ialah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Kalimantan Timur.
“Bapak Presiden meminta diberikan perhatian khusus. Kalau ada kenaikan yang lebih cepat, itu harus segera ditangani,” ujar Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin selepas rapat terbatas evaluasi pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), Senin (8/11).
Menurut dia, dari evaluasi selama sepekan terakhir, pemerintah memang menemukan 43 kabupaten/kota mengalami lonjakan kasus covid-19. Sebanyak 155 kabupaten/kota juga menunjukkan gejala kenaikan kasus harian, tetapi masih bisa ditangani.
“Walau demikian, ini sudah menjadi indikasi awal bahwa ke depan kita harus semakin berhati-hati,” ucap dia.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengingatkan seluruh pihak berhati-hati. Pasalnya, kasus covid-19 di 43 dari 128 kabupaten/kota di Pulau Jawa dan Balik naik dalam tujuh hari terakhir.
“Kami akan mengumpulkan 43 kabupaten/kota di Jawa-Bali tersebut untuk segera mengidentifikasi dan melakukan intervensi demi menahan tren kenaikan,” kata Luhut dalam konferensi pers hasil rapat terbatas evaluasi PPKM.
Menurut dia, Presiden Joko Widodo sudah meminta seluruh pihak belajar dari pengalaman negara-negara di Eropa. Mereka mengalami lonjakan kasus harian cukup besar akibat lalainya masyarakat menerapkan protokol kesehatan (prokes).