PPKM Dicabut, Luhut: Harus Waspada, Pandemi Belum Berakhir
Berita Baru, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marinves) Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan bahwa pandemi COVID-19 belum berakhir meski PPKM dicabut.
Dalam arahannya, Luhut meminta semua pihak untuk tetap waspada. “Kita tidak tahu ada mutasi baru yang mungkin timbul,” katanya saat rapat koordinasi pencabutan PPKM, seperti disiarkan di YouTube Kemendagri, Senin (2/1).
Pada kesempatan itu ia juga menyinggung terkait status pandemi oleh WHO yang masih berlaku. “Status pandemi masih tetap berlaku menunggu keputusan WHO,” tutur Luhut.
“Jadi saya mohon supaya semua bahasa kita sama, jadi Pak Gubernur, Bupati, Wali Kota, RS, semua Kepala RS, bahasa kita sama, tidak ada nanti berita simpang siur di luar,” sambung dia.
Oleh sebab itu Luhut juga meminta semua pihak, termasuk kepala daerah, tetap mendorong penerapan protokol kesehatan, melakukan monitoring kasus Corona dan vaksinasi booster tetap dilaksanakan.
“Kita juga harus berikan contoh tadi mengenai vaksinasi ini, jangan berhenti,” ucapnya.
Luhut juga memberikan perhatian khusus terhadap penggunaan masker di rumah sakit. Dia meminta agar penggunaan masker kesehatan, khususnya di rumah sakit, terus dilakukan dan diwajibkan.
“Saya kemarin di Amerika pergi ke RS ada kerja sama Indonesia dengan Amerika itu semua masih pakai masker, saya juga dengar dari teman-teman di Eropa, di Singapura juga masih pakai masker,” ujar dia.
“Jadi saya lihat di RSPAD semua masih pakai masker, karena itu, saya mohon semua RS masih pake masker, dan cuci tangan, dan juga tadi menurut saya vaksinasi itu perlu kita perhatikan dan implementasi PeduliLindungi tetap perlu kita perhatikan, gunakan khususnya untuk transportasi publik,” pungkas dia.