Postur Kiper Timnas Indonesia Kurang Ideal? Kim Bong-soo: Bukan Masalah Besar
Beritabaru.co – Postur tubuh kiper Timnas Indonesia yang dinilai kurang ideal tidak menjadi penghalang bagi performa mereka. Pelatih kiper Timnas Indonesia, Kim Bong-soo, memberikan pandangannya terkait tinggi badan kiper-kiper Garuda. Menurutnya, aspek fisik dapat diatasi dengan kemampuan teknis dan mental yang mumpuni.
Postur Kiper Timnas Indonesia yang Jadi Sorotan
Beberapa kiper Timnas Indonesia, seperti Ernando Ari dan Adi Satryo, memang memiliki postur tubuh yang tergolong mungil untuk ukuran kiper internasional. Ernando, kiper Persebaya Surabaya, memiliki tinggi badan 1,8 meter, sementara Adi Satryo, yang memperkuat PSIS Semarang, hanya 1,79 meter.
Namun, postur ini tidak menjadi penghalang bagi mereka untuk tampil cemerlang di level nasional maupun internasional. Bahkan, Ernando kerap menjadi pilihan utama sebelum kedatangan Maarten Paes, kiper naturalisasi dengan postur lebih ideal.
“Di Korea juga, ada banyak pemain (kiper) bertubuh kecil yang cukup sukses. Di Indonesia pun begitu, meskipun kiper di sini banyak yang bertubuh kecil, mereka cukup berani dalam menguasai bola,” ujar Kim Bong-soo dalam wawancara di kanal YouTube Timnas Indonesia.
Latihan yang Tepat Kunci Kesuksesan Kiper Bertubuh Mungil
Kim Bong-soo menekankan bahwa metode latihan yang tepat berperan besar dalam meningkatkan kualitas kiper. Menurutnya, keberanian dan penguasaan bola menjadi kelebihan yang bisa menutupi kekurangan fisik.
“Dari sini saya terus melatih mereka agar selalu mengetahui apa yang harus dilakukan mereka setiap 10 menit. Dengan begitu, meskipun seorang kiper bertubuh kecil, dia punya kelebihan dalam menguasai bola,” tambahnya.
Pelatih asal Korea Selatan ini juga memuji performa Ernando dan Adi Satryo dalam berbagai turnamen, termasuk Piala Asia U-23.
“Jika mereka percaya diri, saya yakin mereka bisa melakukannya,” tegas Kim Bong-soo.
Kemajuan Signifikan Kiper Timnas Indonesia
Bukan hanya Ernando dan Adi, kiper-kiper lain seperti Nadeo Argawinata, Riyandi, dan Daffa Fasya juga menunjukkan peningkatan kemampuan. Penggemar sepak bola Tanah Air mulai melihat hasil dari pembinaan yang dilakukan oleh tim pelatih.
“Penggemar sepak bola mungkin sudah melihat peningkatan kemampuan kiper Indonesia seperti Ernando, Adi, Daffa Fasya, Nadeo, dan Riyandi. Mereka menunjukkan kemajuan yang signifikan,” tutur Kim Bong-soo.
Postur Bukan Halangan, Kepercayaan Diri adalah Kunci
Melalui bimbingan Kim Bong-soo, para kiper Timnas Indonesia membuktikan bahwa postur tubuh bukanlah segalanya. Dengan keberanian, penguasaan teknik, dan kepercayaan diri, mereka mampu tampil solid di bawah mistar gawang.
Postur kiper Timnas Indonesia mungkin tidak selalu ideal, tetapi performa mereka di lapangan membuktikan bahwa hal tersebut bukan masalah besar. Sebaliknya, mereka menjadi contoh bahwa kerja keras dan strategi yang tepat dapat menutupi segala kekurangan fisik.