Portugal Akan Mulai Layanan 5G Pertama dalam Beberapa Minggu

Berita Baru, Inovasi – Portugal akhirnya akan memulai layanan 5G untuk pelanggan di negara tersebut dalam beberapa minggu ke depan, setelah operator baru membeli lisensi spektrum dalam sebuah lelang. Hal tersebut sebagaimana disampaikan kepala regulator ANACOM pada Kamis (28/10/21).

Dilansir dari Reuters, Portugal dan Lithuania adalah satu-satunya dua negara Uni Eropa yang belum memulai peluncuran komersial teknologi 5G.

Kepala ANACOM Joao Cadete mengatakan bahwa setelah regulator menyimpulkan lelang lisensi 5G yang sudah berjalan lama, masih ada beberapa prosedur administrasi yang harus diikuti, tetapi beberapa penyedia layanan, yang telah menguji teknologi 5G, praktis siap untuk meluncurkan penawaran ritel dan korporat mereka.

“Ini akan cepat, mungkin beberapa minggu. Lelang akan meningkatkan persaingan yang dibutuhkan di Portugal,” kata Cadete, dikutip Berita baru, Kamis.

ANACOM mengatakan pada hari Rabu bahwa Telecom Nowo, yang dimiliki oleh Masmovil Spanyol, dan Dixarobil, yang dimiliki oleh grup Rumania Digi, membeli lisensi dalam lelang, yang membutuhkan waktu panjang hingga 200 hari.

Mereka akan bergabung dengan NOS (NOS.LS), Altice (MEO) dan Vodafone (VOD.L), yang juga membeli lisensi 5G, di pasar seluler ritel Portugal. Mereka menyumbang hampir 100% dari pasar.

Operator telekomunikasi kecil Dense Air juga memenangkan lisensi 5G, tetapi hanya akan beroperasi di pasar ponsel grosir.

Cadete mengatakan lelang akan menguntungkan konsumen dengan meningkatkan persaingan di pasar di mana “harga dan penawaran sepenuhnya selaras” antara para pemain yang mendominasi.