Polisi Tarik Mundur Pasukan Brimob

Berita Baru, Jakarta – Pukul 00:08 Rabu (25/09/19) aparat kepolisian menarik mundur pasukan dari flyover Slipi menuju Grogol berganti posisi dengan marinir.

Para aparat polisi berseragam rompi brimob itu tampak kelelahan setelah seharian bersitegang dengan para demonstran, mereka menuju Gedung DPR RI.

Sebelumnya, terjadi komunikasi yang alot antara Kombes Harry Kurniawan, Kapolres Jakarta Pusat dengan masa aksi di ruas jalan Gatot Subroto pada pukul 21:56 Kamis (24/09/19)

“Saya terus terang tidak mengikuti media dari tadi, karena terus berkomunikasi dengan adik-adik mahasiswa, karena marinir dan TNI memfasilitasi untuk bicara….,” ucap Kombes Harry sembari menundukkan badan ke depan. Belum selesai mengkonfirmasi, ucapanya terpotong kericuhan suara letusan kembang api di seberang fly over Slipi yang memekik telinga diikuti bau asap tak sedap.

Tak puas dengan penjelasan Kombes Harry kurniawan, massa aksi terus mendesak pembukaan paksa pintu gedung DPR dan menghentian gas air mata juga letusan kembang api.

“Pak, kemarin kami datang ke DPRD, maaf DPR RI, tapi kami malah ditemukan dengan salah satu fraksi kemudian kami tidak mendapatkan hasil, untung sekali…,” tuntut seorang mahasiswa pria mengenakan almamater warna biru dongker, sepontan di ikuti sorak masa aksi lainnya.

Sampai laporan ini dituliskan, situasi di sekitar gedung DPR RI masih belum kondusif. Ruas jalan masih buka tutup akses lalu lalang kendaraan.

Selain menimbulkan korban luka-luka, demonstrasi penolakan RUU bermasalah di gedung wakil rakyat juga mengorbankan belasan kendaraan roda bermotor di sepanjang jalan fly over arah semanggi, kebakaran Pos Polisi Pal Merah ditambah bus polisi dibakar hingga api menyala-nyala menerangi lapangan tembak Senayan.