PM Hongaria Kecam Kuota Penerimaan Migran yang Baru Diadopsi UE

Berita Baru, Internasional – Pada Minggu (18/6), Perdana Menteri Hongaria, Viktor Orban, mengecam kuota yang baru diadopsi Uni Eropa untuk pemukiman kembali migran yang adil dari Timur Tengah dan melintasi Laut Mediterania di negara-negara anggota UE.

“Brussel sekali lagi menyerukan kuota migran wajib. Kerajaan Soros menyerang balik,” cuit Orban di laman Twitter-nya.

Pada awal Juni, Komisi Eropa mengadopsi rencana aksi baru untuk memerangi migrasi laut ilegal, yang akan mempercepat redistribusi migran gelap di seluruh UE untuk meringankan beban negara-negara anggota garis depan.

Namun, tidak semua negara anggota UE siap menerima migran di bawah kuota.

Seperti dilansir dari Sputnik News, Eropa telah mengalami krisis migran besar sejak 2015 karena masuknya ribuan pengungsi dari negara-negara Timur Tengah dan Afrika Utara. Migran telah berusaha mencapai negara-negara UE menggunakan berbagai rute, termasuk melalui Italia, Yunani, Turki, dan Balkan.