Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Konferensi Pers Desk Pilkada DPP PKB terkait Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) Bakal Calon Kepada Daerah
Konferensi Pers Desk Pilkada DPP PKB terkait Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) Bakal Calon Kepada Daerah

PKB Umumkan 65 Rekomendasi Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024



Berita Baru, Jakarta – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) telah menyelesaikan Uji Kepatutan dan Kelayakan (UKK) terhadap 288 bakal calon kepala daerah. Dari jumlah tersebut, PKB telah mengeluarkan 65 rekomendasi untuk bakal calon bupati dan walikota yang akan berkompetisi di Pilkada 2024. Hal ini diumumkan oleh Ketua Desk Pilkada PKB, Abdul Halim Iskandar, dalam konferensi pers di Kantor DPP PKB Jakarta pada Rabu (29/5/2024).

“Dari 288 calon kepala daerah yang sudah kita UKK, kita sudah mengeluarkan 65 rekomendasi, untuk bupati/walikota,” kata Abdul Halim Iskandar dalam konferensi persnya, Rabu (29/5/2024).

Meski demikian, PKB belum mengeluarkan rekomendasi untuk calon gubernur. Abdul Halim menyatakan bahwa partai masih melakukan pendalaman sebelum memberikan rekomendasi dan memutuskan calon gubernur yang akan diusung pada Pilkada 2024.

“Belum ada satu rekomendasi pun untuk gubernur. Kita masih melakukan pendalaman,” ujarnya.

PKB menerima total 2.978 pendaftar calon kepala daerah yang ingin maju di Pilkada 2024, jumlah ini jauh melebihi ekspektasi awal yang hanya sekitar 2.000 pendaftar. Abdul Halim menilai bahwa respons yang sangat positif ini menunjukkan minat yang tinggi dari masyarakat untuk berpartisipasi dalam pemerintahan daerah.

“Ternyata responnya sangat positif sehingga hari ini pendaftar cakada calon kepala daerah dari PKB berjumlah 2.978 pendaftar calon kepala daerah. Jadi jauh melebihi ekspektasi dari yang kita proyeksikan yang hanya 2.000,” jelas Abdul Halim.

Proses pendalaman visi dan misi para calon difokuskan pada problematika masyarakat, terutama soal kemiskinan. “Ini artinya bahwa permasalahan kemiskinan di Indonesia masih membutuhkan penanganan yang serius. Ini urutan prioritas, dan kedua adalah SDM, sumber daya manusia,” tutur Abdul Halim. Selain itu, infrastruktur dan ketahanan pangan juga menjadi isu utama yang dibahas dalam proses seleksi calon kepala daerah.

65 Bacakada yang Diberi Rekomendasi oleh PKB:

  1. Timotius Kaidel & Mohammad Djumpa: Kepulauan Aru, Maluku
  2. Ikram Umasugi & Sudarmo: Buru, Maluku
  3. Yadi Rusmayadi: Purwakarta, Jawa Barat
  4. Dadang Solihat: Pangandaran, Jawa Barat
  5. Dani Ramdan: Bekasi, Jawa Barat
  6. Raendi Rayendra: Kota Bogor, Jawa Barat
  7. Supian Suri: Kota Depok, Jawa Barat
  8. Ali Makki Zaini: Banyuwangi, Jawa Timur
  9. Abdul Mujib Imron: Pasuruan, Jawa Timur
  10. Lalu Ahmad Zaini: Lombok Barat, NTB
  11. Lalu Muksin Mukhtar: Lombok Utara, NTB
  12. Eri Cahyadi & Armudji: Kota Surabaya, Jawa Timur
  13. Amar Nurmansyah: Sumbawa Barat, NTB
  14. Weny Gaib: Kota Kotamobagu, Sulawesi Utara
  15. Nanik Endang R.: Magetan, Jawa Timur
  16. Anna Mu’awanah: Bojonegoro, Jawa Timur
  17. Muhammad Sarif: Jeneponto, Sulawesi Selagan
  18. Darmawangsyah Muin: Gowa, Sulawesi Selatan
  19. Rini Syarifah: Blitar, Jawa Timur
  20. Raden Bagus Fattah Jasin: Pamekasan, Jawa Timur
  21. Warsubi: Jombang, Jawa Timur
  22. Ikfina Fahmawati: Mojokerto, Jawa Timur
  23. Andi Rosman: Maros, Sulawesi Selatan
  24. Andi Tenriliweng: Maros, Sulawesi Selatan
  25. Hengky Yasin: Takalar, Sulawesi Selatan
  26. Thoriqul Haq: Lumajang, Jawa Timur
  27. Kristosimus Yohanes Agawemu & Sanusi: Mappi, Papua Selatan
  28. Madri Pani: Berau, Kalimantan Timur
  29. Frederick Edwin: Kutai Barat, Kalimantan Timur
  30. Muhammad Zaini: Kota Parepare, Sulawesi Selatan
  31. Ady Ansar: Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan
  32. Louise Lucky Taolin & Eduardus Bere Atok: Malaka, NTT
  33. Abdul Mutalib: Kota Singkawang Kalimantan Barat
  34. Nahor Nekwek: Yalimo, Papua Pegunungan
  35. Ruben Yason Rumboisano & Hendrik Lambert Maniagasi: Waropen, Papua
  36. Mohamad Saleh Asnawi: Tanggamus, Lampu.
  37. Bahrul Ilmi: Barito Kuala, Kalimantan Selatan
  38. Nandriani Octarina: Kota Palembang, Sumatera Selatan
  39. Pantur Banjarnahor: Humbang Hasundutan, Sumatera Utara
  40. Yanuar Prihatin: Kuningan, Jawa Barat
  41. Marian: Tabalong, Kalimantan Selatan
  42. Hadianto Rasyid & Imelda Liliana Muhidin: Kota Palu, Sulawesi Tengah
  43. Muhammad Aditya Mufti Arifin: Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan
  44. La Ode Darwin: Muna Barat, Sulawesi Tenggara
  45. Effendi Ahmad: Kayong Utara, Kalimantan Barat
  46. Askolani: Banyuasin, Sumatera Selatan
  47. Lucianty: Musi Banyuasin, Sumatera Selatan
  48. Ratna Machmud: Musi Rawas, Sumatera Selatan
  49. Ony Anwar Harsono & Dwi Rianto Jatmiko: Ngawi, Jawa Timur
  50. Musliadi: Kuantan Singingi, Riau
  51. Eri Cahyadi & Armudji: Kota Surabaya
  52. Rodi Wijaya: Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan
  53. Chaidir Syam & Suhartina Bohari: Maros, Sulawesi Selatan
  54. Irwan Hamid: Kota Palopo, Sulawesi Selatan
  55. Ludi Oliansyah: Kota Pagar Alam, Sulawesi Selatan
  56. Amos Edoway: Deiyai, Papua Tengah
  57. Nuruddin Amin: Jepara, Jawa Tengah
  58. Untung Tamsil & Yohana Dina Hindom: Fakfak, Papua Barat
  59. Dendi Suryadi: Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur
  60. Hasim Adnan: Sukabumi, Jawa Barat
  61. Dadang Supriatna: Bandung, Jawa Barat
  62. Erwin: Kota Bandung, Jawa Barat
  63. Risharyudi Triwibowo: Buol, Sulawesi Tengah
  64. La Ode Ruslan B.: Buton, Sulawesi Tengah
  65. Umbu Lili Pekuwali & Yonathan Hani, Sumba Timur, NTT