Pimpinan Cabang GP Ansor Gresik Masa Khidmat 2020-2024 Resmi Dilantik
Berita Baru, Gresik – Jajaran Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Gresik masa khidmat 2020-2024 resmi dilantik di Pendopo Alun-alun Gresik. Prosesi pelantikan organisasi Banom NU Gresik itu dipandu oleh Wakil Ketua PW GP Ansor Jatim Habib Mahdi.
Mengusung tagline “Spirit Baru Ansor Gresik”, resepsi pelantikan dihadiri Bupati Gresik Fandi Ahmad Yani, Rois Syuriah PCNU Gresik KH. Mahfudz Ma’shum, Ketua PCNU Gresik KH. Husnan Ali, Wakil Sekretaris PCNU Gresik A. Syifaul Qulub, Sekretaris PW GP Ansor Jatim, Ketua DPRD Gresik H. Abdul Qodir, PAC GP Ansor se-Kabupaten Gresik, puluhan tamu undangan dari berbagai banom NU serta Ormas.
Ketua GP Ansor Gresik, Abdur Rokhim mengatakan, pelantiak kali ini mengambil tag line Spirit Baru Ansor Maju karena salah satu syarat maju adalah perubahan. Untuk itu, semua harus bersinergi dengan pemerintah dalam rangka membangun Gresik Baru.
“Kami siap bersinergi dengan pemerintah, dan saya intruksikan kepada seluruh PAC untuk selalu bergandeng tangan bersinergi dengan pemerintah untuk mewujudkan Gresik Baru dan menjadikan Gresik semakin sejahtera,” ujarnya.
Secara umum, Abdur Rokhim menuturkan, untuk mewujudkan hal itu, GP Ansor Gresik akan menyiapkan program-program kerja yang adaptif dengan kebijakan pemerintah.
“Kita akan menyiapkan program-program kerja di Rakercab untuk mewujudkan sinergitas dengan pemerintah baru,” terangnya.
Sementara itu, Ketua PW GP Ansor Jatim, Syafiq Syauqi menuturkan, semoga inovasi periode saat ini lebih berfokus pada kaderisasi, sehingga menyiapkan kader-kader di masa depan. Harus menyentuh kader-kader PAC hingga Ranting.
“Untuk memastikan itu, dalam waktu dekat kita akan terus memantau akreditasi kepengurusan sampai tingkat ranting,” tandas Gus Syafiq sapaan akrabnya.
Lebih lanjut, Gus Syafiq menjelaskan, ada 3 hal yang menjadi penghambat laju kaderisasi di organisasi Ansor. 3 hal ini juga akan menjadikan pola kaderisasi kader tidak efektif.
“Tiga hal itu adalah Proyek, Politik, dan Jatuh Cinta Lagi, 3 hal ini akan menghambat laju kaderisasi jika menempel pada kader Ansor,” ucapnya.
Gus Syafiq menegaskan, kota santri di Gresik harus tetap di jaga, dengan cara melestarikan nilai-nilai tradisi NU dan santri melalui kegiatan dzikir tahlil dan Rijalul Ansor sampai tingkat desa.
“Dengan cara melestarikan tradisi nilai-nilai NU, maka predikat Kota Santri di Kabupaten Gresik akan selalu terjaga,” tegasnya.
Ketua PCNU Gresik, KH. Husnan Ali berpesan, agar kader-kader Ansor selalu istiqomah dalam berkhidmat, selalu menjadi garda terdepan dalam menjaga marwah organisasi dan Ulama.
“Saya berpesan agar kader-kader Ansor selalu istiqomah dalam berkhidat. Sepanjang sejarah Ansor selalu menjadi garda depan menjaga marwah organisasi NU dan Ulama,” pesannya.
Kalam kesempatan itu, Bupati Gus Yani berharap agar pelantikan pelantikan ini menjadi momen keakraban dan kebersamaan. Ia mengajak seluruh kader-kader ansor bersama-sama bersinergi dengan pemerintah membangun Gresik Baru.
“Mudah-mudahan kedepan GP Ansor Gresik semakin inovatif, mari kita bersama-sama membangun Gresik Baru mewujudkan Gresik yang lebih baik, saya ingat pesan Almarhum KH. Robbach Ma’shum beliau berpesan Ojo Golek Urip Nang Njero Perjuangan, tapi uripo kanggo perjuangan”
Usai prosesi pelantikan, acara dilanjut dengan pemberian cindera mata kepada Ketua PW GP Ansor Jatim, Bupati Gresik, Ketua DPRD Gresik, Wakapolres Gresik, Dandim 0817 Gresik.