Peru Mengumumkan Status Darurat Saat Gunung Berapi Ubinas Bergemuruh
Berita Baru, Internasional – Peru mengumumkan status darurat di daerah sekitar gunung berapi Ubinas di wilayah selatan Moquegua. Hal itu sebagaimana dikatatakan Perdana Menteri Alberto Otarola pada hari Senin (3/7/23), karena gunung berapi paling aktif di negara itu telah memuntahkan abu selama beberapa hari.
Institut Pertahanan Sipil Nasional (Indeci) mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa status kawasan itu telah dinaikkan menjadi “oranye” dari kuning menurut standar nasional setelah gunung berapi menunjukkan tumpahan abu yang mencapai ketinggian 1.700 meter.
Peru Selatan, daerah di mana terdapat situs pertambangan penting, adalah rumah bagi selusin gunung berapi aktif.
Peru juga berada dalam apa yang disebut “Cincin Api” Pasifik, sebuah area dengan insiden gempa bumi dan aktivitas gunung berapi yang tinggi.
Perdana Menteri Alberto Otarola mengatakan kepada wartawan di Istana Pemerintah bahwa status darurat mungkin akan diumumkan dalam beberapa hari ke depan untuk memberikan “tindakan pencegahan yang diperlukan” untuk wilayah tersebut.
INDECI menyarankan 2.000 penduduk di kawasan itu untuk menjauh dari gunung berapi dan menutup pintu dan jendela.
“Masker dan kacamata dikirim ke penduduk,” tambah pihak berwenang.
Otoritas Peru pada 2019 mengevakuasi ratusan orang yang tinggal di dekat gunung berapi Ubinas setelah ledakan dan emisi abu.