Persija Jakarta Bantah Rumor FC Tokyo Dekati Rizky Ridho
Beritabaru.co – Rumor tentang ketertarikan klub Liga Jepang, FC Tokyo, pada bek Timnas Indonesia Rizky Ridho akhirnya dibantah oleh Direktur Persija Jakarta, Mohamad Prapanca. Dalam pernyataannya, Prapanca memastikan belum ada komunikasi resmi terkait transfer pemain muda berbakat tersebut.
“Belum ada [kabar FC Tokyo dekati Rizky Ridho],” kata Prapanca pada Senin (2/12).
Prapanca Tegaskan Belum Ada Pendekatan dari FC Tokyo
Pernyataan ini sekaligus menepis rumor yang sebelumnya beredar di media sosial. Sebuah akun penggemar FC Tokyo di platform X, @FCTokyoEN, sempat mengungkap bahwa Rizky Ridho menjadi salah satu pemain yang sedang dipantau oleh klub tersebut.
Selain Ridho, nama pemain seperti Sei Muroya dari Hannover dan Timy Thiele dari Energie Cottbus juga dikaitkan dengan FC Tokyo.
Namun, hingga saat ini, FC Tokyo belum menunjukkan tanda-tanda konkret untuk merekrut bek berusia 23 tahun itu.
Rizky Ridho Dikaitkan dengan Klub Liga Jepang
Sebagai salah satu bek muda andalan Timnas Indonesia, Rizky Ridho memang memiliki reputasi yang menjanjikan. Sebelumnya, sudah ada dua pemain Timnas Indonesia, Pratama Arhan (Tokyo Verdy) dan Justin Hubner (Cerezo Osaka), yang berkarier di Liga Jepang.
Dengan kemampuan bertahan yang solid, Rizky Ridho dinilai layak untuk mengikuti jejak para pendahulunya di J.League. Meski begitu, Prapanca menegaskan bahwa sejauh ini belum ada komunikasi formal terkait transfer Ridho.
“Sejauh ini ke saya belum, tapi rumor ada, tapi belum ada satu surat pun belum masuk ke Persija,” ucap Prapanca.
Kontrak dan Nilai Transfer Rizky Ridho di Persija Jakarta
Ridho masih terikat kontrak dengan Persija Jakarta hingga Juni 2026. Artinya, klub mana pun yang tertarik untuk mendatangkannya harus menyiapkan dana transfer yang cukup besar. Saat ini, nilai pasar Ridho diperkirakan mencapai Rp7,1 miliar.
Prapanca juga menyebut bahwa pihak Persija selalu terbuka untuk memberikan peluang pemainnya berkembang, termasuk jika ada tawaran dari klub luar negeri.
“Ya baguslah, menambah jam terbang, dia [Ridho] masih muda. Tapi kita harus lihat apakah nanti kebutuhan atau klub yang mau ambil dia kayak apa,” tambah Prapanca.