Perjalanan Indonesia di Paralimpiade, Berikut Daftar Peraih 9 Medali
Berita Baru, Sepakbola – Keberhasilan Leani Ratri Oktila/Hary Susanto dalam meraiah emas nomor ganda campuran SL3-SU5 menandai akhir kiprah Indonesia di Paralimpiade Tokyo.
Kontingen merah putih berhasil pulang dengan membawa kesuksesan, yakni raihan dua medali emas, tiga perak, dan empat perunggu.
Mengutip laporan yang disampaikan Tempo.co, Raihan itu menjadi torehan terbaik bagi Indonesia sepanjang keikutsertaan di Paralimpiade Tokyo. Koleksi medali itu melewati rekor sebelumnya, yang diraih di Toronto 1976, yakni dua emas, satu perak, dan tiga perunggu.
Torehan di Paralimpiade Tokyo ini juga telah melampaui target yang ditetapakn. Indonesia berangkat ke pesta olahraga atlet disabilitas ini dengan target satu emas, satu perak, dan tiga perunggu. Alhasil, target untuk semua jenis medali itu mampu terlewati.
Minggu kemarin, pasangan ganda campuran para-badminton Leani Ratri Oktila dan Hary Susanto memastikan emas kedua bagi Indonesia usai menaklukkan wakil Prancis Lucas Mazur/Faustine Noel di Yoyogi National Stadium, Tokyo. Keduanya menang dengan skor 23-22, 21-17.
Medali tersebut menjadi yang ketiga yang dipersembahkan Leani Ratri Oktila dari cabang para-badminton.
Bahkan, pada Mingggu pagi, dia juga meraih perak nomor tunggal putri SL4. Ia dikalahkan wakil Cina, Cheng Hefang, dengan skor 19-21, 21-17, 16-21. Sehari sebelumnya, atlet asal Riau ini berhasil merebut emas dengan menjuarai juara nomor ganda putri SL3-SU5, bersama pasangannya Khalimatus Sadiyah.
Berikut merupakan daftar Peraih Medali Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020:
Medali Emas
Leani Ratri Oktila/Khalimatus Sadiyah dari para-badminton di nomor ganda putri SL3-SU5.
Leani Ratri Oktila/Hary Susanto dari para-badminton nomor ganda campuran SL3-SU5.
Medali Perak
Leani Ratri Oktila dari para-badminton nomor tunggal putri SL4.
Dheva Anrimusthi dari para-badminton nomor tunggal putra Standing Upper 5.
Ni Nengah Widiasih dari para-powerlifting kelas 41 kg putri.
Medali Perunggu
Suryo Nugroho dari para-badminton tunggal putra Standing Upper 5.
David Jacobs dari para-tenis meja kelas 10.
Saptoyogo Purnomo dari para-atletik nomor lari 100 meter T37 putra
Fredy Setiawan dari para-badminton nomor tunggal putra SL4.
Sejarah Perolehan Medali Indonesia di Paralimpiade:
1976: 2 emas, 1 perak, 3 perunggu.
1980: 2 emas, 0 perak, 4 perunggu.
1984: 0 emas, 1 perak, 1 perunggu.
1988: 0 emas, 2 perak, 0 perunggu.
1992: Tak ikut.
1996: 0 emas, 0 perak, 0 perunggu.
2000: 0 emas, 0 perak, 0 perunggu.
2004: 0 emas, 0 perak, 0 perunggu.
2008: 0 emas, 0 perak, 0 perunggu.
2012: 0 emas, 0 perak, 1 perunggu.
2016: 0 emas, 0 perak, 1 perunggu.
2020: 2 emas, 3 perak, 4 perunggu.