Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Perang Gaza: 2.100 Korban Jiwa dalam Lima Hari Terakhir
(Foto: AA Photo)

Perang Gaza: 2.100 Korban Jiwa dalam Lima Hari Terakhir



Berita Baru, Jakarta – Perang antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza telah memakan korban yang menghancurkan hati. Dalam lima hari terakhir, jumlah korban tewas mencapai angka tragis 2.100 jiwa, sementara ribuan lainnya luka-luka akibat pertempuran berkecamuk.

Dari total korban tewas tersebut, 1.200 jiwa berasal dari sisi Israel, sedangkan 900 jiwa lainnya adalah warga Palestina, termasuk ratusan anak-anak yang tak berdosa.

Menurut data dari Pasukan Pertahanan Israel (IDF), lebih dari 2.800 orang terluka akibat serangan Hamas. Sementara Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan bahwa 4.600 orang mengalami luka-luka sebagai dampak serangan Israel yang intens.

Perang ini meletus setelah militan Hamas melancarkan serangan tak terduga ke kota-kota di Israel dari berbagai arah pada Sabtu (7/10/2023). Hamas menyebut serangan ini sebagai Operasi Badai Al Aqsa, yang bertujuan mengakhiri pendudukan terakhir Israel di tanah Palestina.

Pasukan Israel tak tinggal diam dan segera melancarkan Operasi Pedang Besi untuk menargetkan infrastruktur militer Hamas di Jalur Gaza. Pertempuran ini disebut-sebut sebagai konflik paling mematikan sejak serangan Mesir dan Suriah dalam perang Yom Kippur pada tahun 1973.

“Kami sangat prihatin dengan eskalasi konflik yang terus berlanjut dan merenggut nyawa begitu banyak warga Palestina dan Israel. Kami berharap agar kedua belah pihak dapat segera mencari solusi damai untuk mengakhiri penderitaan ini,” ujar seorang pejabat PBB yang enggan disebutkan namanya.

Sementara itu, para negosiator internasional terus berusaha untuk mencapai gencatan senjata dan meredakan ketegangan yang semakin meningkat di kawasan tersebut.