Pengunjung Posko Peduli COVID-19 PKB Tuban dan Ratna Juwita Meningkat
Berita Baru, Tuban – Anggota Komisi VII DPR RI dan DPC Partai Kebangkitan Bangsa Kabupaten telah membuka Posko Peduli COVID-19 pada Kamis (19/3) pagi, dan langsung beroperasi memberikan layanan sampai sore hari.
Ratna Juwita menyebut posko tersebut akan bekerja dengan intensif setiap hari untuk memberikan pelayanan kepada warga Tuban dalam mencegah penyebaran COVID-19, sampai masa tanggap darurat dinyatakan berakhir oleh pemerintah.
“Posko ini direncanakan akan beroperasi sampai masa tanggap darurat berakhir. Ini bentuk kepedulian kami dan PKB terhadap pencegahan COVID-19”. Tutur Ratna Juwita, dalam pembukaan Posko tersebut, Kamis (19/3).
Dalam catatan redaksi beritabaru.co, kunjungan warga pada hari pertama setelah pembukaan Posko tersebut mencapai 30 orang. Sebagian besar mereka yang datang adalah kaum perempuan, anak-anak muda, dan mahasiswa yang merasa resah karena pemberitaan terkait virus corona.
Pada hari kedua operasional Posko Peduli COVID-19, jumlah kunjungan tercatat lebih banyak dibandingkan hari pertama, karena dalam setengah hari telah mencapai 38 orang. Informasi tersebut diperoleh redaksi beritabaru.co dari Nita Zakiyah, salah satu relawan yang bertugas intensif di Posko.
“Jumlah kunjungan tanggal 19 Maret ada 30 orang, dan hari ini tanggal 20 Maret ada 38 orang. Selama 2 hari posko telah melayani 68 orang”. Kata Nita melalui pesan seluler, pada Jum’at (20/3).
Nita juga menyampaikan bahwa masyarakat yang datang ke posko akan mendapatkan edukasi terkait seputar virus corona oleh tenaga medis yang mendedikasikan diri untuk kerja sosial dan kemanusiaan.
“Kami menyediakan hand sanitizer, masker, handscoon, thermometer, vitamin C dan alcohol swabs”. Terangnya.
Dian (18) salah satu pengunjung pada hari kedua mengaku tahu keberadaan posko tersebut dari saudaranya yang mendapatkan informasi langsung dari Ratna Juwita.
“Adanya posko ini sangat membantu pencegahan covid-19. Di sini masyarakat bisa mendapatkan hand sanitizer masker dan vitamin secara gratis, padahal saat ini susah didapatkan dan kalaupun ada harganya mahal”. Tutur Dian.
Meningkatnya antusiasme pengunjung tersebut diakui Ratna sebagai bentuk kesadaran masyarakat untuk mencegah penyebaran COVID-19 di Tuban. Menurutnya, posko yang ia dirikan bekerjasama dengan DPC PKB Tuban tersebut dapat menjadi alternatif bagi masyarakat untuk mendapatkan informasi seputar wabah COVID-19, yang selama ini belum mereka ketahui secara jelas.
“Kami berusaha memberikan akses yang mudah dijangkau oleh masyarakat. Mereka bisa datang ke Posko untuk mendapatkan pemeriksaan, masker, hand sanitizer dan vitamin secara gratis, dan tanpa canggung”. Tutur Ratna menjelaskan.
Ia juga berpesan agar pemerintah dan pemerintah daerah lebih serius mencegah penyebaran COVID-19 ini. Dia sangat khawatir dengan laporan sementara yang menyebut adanya 6 orang dalam pengawasan (ODP) terkait virus corona di Tuban.
“Jangan sampai menyebar tanpa dapat dicegah. Harus diantisipasi dengan serius dan cepat”. Pungkasnya.