Pendiri Apple Kritik Facebook, Soal Komersialisasi Data Pengguna
Beritabaru.co, Internasional. – Salah satu pendiri Apple, Steve Wozniak merekomendasikan agar pengguna Facebook keluar dari aplikasi tersebut. Insinyur dan pengusaha berusia 68 tahun itu, mengatakan hal itu kepada pewarta tabloid TMZ di Washington D.C., pada hari Jumat (5/7).
“Ada banyak karakter manusia, dan bagi beberapa, manfaat Facebook sepadan dengan hilangnya privasi,” kata Wozniak kepada tabloid TMZ.
“Tetapi bagi orang seperti saya, rekomendasinya adalah anda harus mencari cara untuk keluar dari Facebook atau Facebook dan para pesaingnya harus memberikan opsi privasi yang kuat,” saran Wozniak.
Seandainya ada pilihan, Wozniak lebih memilih mengeluarkan uang untuk menjaga privasinya ketimbang membiarkan orang lain mengeluarkan data darinya kepada para pengiklan. Diketahui, Wozniak telah menghapus akun Facebooknya sejak bulan April 2018.
“Pengguna memberikan setiap detail kehidupan mereka ke Facebook dan … Facebook menghasilkan banyak uang dari iklan ini,” katanya.
“Tapi kurasa kita tidak bisa menghentikannya (mengambil privasi). Maksud saya, mereka dapat mengukur detak jantung anda sekarang dengan laser, mereka dapat mendengarkan anda dengan banyak perangkat. Siapa tahu saat ini ponsel saya juga mendengaran dan merekam,” tambahnya
Sementara itu, Cook, pakar media sosial, dalam pidato pembukaan Universitas Stanford, pada bulan Juni lalu, menilai pengembangan Facebook dan media sosial lain tentang pemanfaatan data diri penggunanya sebagai tindakan yang kurang mulia.
“Akhir-akhir ini tampaknya industri ini menjadi lebih dikenal karena inovasi yang kurang mulia. Kepercayaan anda dapat di kredit tanpa menerima timbalbalik dan tanggungjawab,” katanya.
“Kami melihatnya sekarang setiap hari terdapat pelanggaran data, dan pelanggaran privasi. Setiap mata akan berubah menjadi kebencian, berita palsu meracuni percakapan nasional,” tambahnya.
Cook melanjutkan: “Rasanya agak gila bahwa siapa pun harus mengatakan ini, tetapi jika Anda membangun pabrik kekacauan, Anda tidak dapat menghindari tanggung jawab atas kekacauan itu.”
Penulis : Nafisa Fiana
Sumber : cnbc