Pemprov DKI Jakarta Ancam Terapkan PPKM Darurat Jika Masyarakat Abai Prokes

Berita Baru, Jakarta – Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengingatkan masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes). Level pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Jakarta bisa naik bila masyarakat abai.

“Kalau masyarakat abai pada prokes maka kita bisa kembali ke PPKM level 2, bahkan bisa kembali ke PPKM darurat,” kata Ariza dilansir dari Antara, Rabu (3/11).

Kendati DKI Jakarta sudah berada pada PPKM level 1, Ariza mengatakan masyarakat tidak boleh abai dalam menerapkan prokes.

“Masyarakat harus tetap siaga dan tetap menerapkan prokes, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jerak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas,” ucapnya.

Ariza menyampaikan DKI Jakarta yang saat ini berada pada PPKM level 1, sehingga setiap turun level itu adalah peringatan. Ariza mengapresiasi warga yang turut berpartisipasi melaporkan pelanggaran prokes melalui aplikasi Jakarta Kini (JaKi).

“Terima kasih juga kepada para petugas yang terus menindak tegas setiap pelanggaran demi keselamatan seluruh warga,” ujar Ariza.

Sebelumnya, pemerintah pusat menetapkan status PPKM di Jakarta turun dari level 1 menjadi level 1, berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 57 tahun 2021. Pemerintah pusat menurunkan status PPKM di Jakarta berpedoman pada indikator penyesuaian upaya kesehatan masyarakat dan pembatasan sosial dalam penanggulangan pandemi covid-19. Indikator yang dimaksud ialah capaian vaksinasi dosis pertama minimal 70 persen.