Pemerintah Siapkan Dana Hibah Pariwisata Sebesar Rp3,3 Triliun
Berita Baru, Jakarta – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio mengatakan, pemerintah telah menyiapkan dana hibah pariwisata sebesar Rp3,3 triliun yang merupakan bagian dari program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
“Guna membantu pemerintah daerah (pemda) serta industri hotel dan restoran yang saat ini sangat mengalami penurunan pendapatan asli, daerah serta gangguan finansial akibat pandemi covid-19,” kata Wishnutama dalam konferensi pers, Rabu (12/10).
Hal tersebut dilakukan dalam rangka menekan dampak covid-19 dan upaya menjaga keberlangsungan ekonomi.
Wishnutama berharap, melalui hibah pariwisata industri dapat terbantu untuk meningkatkan kesiapan destinasi dalam penerapan protokol kesehatan atau yang biasa disingkat dengan 4K yakni kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan kelestarian lingkungan.
“Ini menjadi langkah awal dari pemulihan juga mampu meningkatkan kepercayaan dari wisatawan untuk mengunjungi nantinya ke destinasi wisata karena pelaksanaan protokol kesehatan dengan baik adalah kunci keberhasilan sektor pariwisata agar dapat lebih cepat bangkit kembali,” ujar Wishnutama.
Hibah pariwisata merupakan hibah dana tunai melalui mekanisme transfer ke daerah yang ditujukan kepada pemda serta usaha sektor pariwisata. Hibah pariwisata, kata Wishnutama, dilakukan melalui mekanisme transfer ke daerah sebesar 70 persen untuk hotel dan restoran.
“Serta 30 persen untuk daerah yang digunakan sebagai bagian dalam penanganan dampak ekonomi dan sosial akibat covid-19 terutama pada sektor pariwisata,” kata Wishnutama.
Hibah pariwisata akan dilaksanakan hingga bulan Desember 2020 mendatang. Dengan adanya hibah pariwisata tahun 2020 ini, diharapkan dapat membantu peningkatan pelaksanaan protokol kesehatan di destinasi.
“Pemerintah akan terus mengeluarkan berbagai kebijakan untuk membantu sektor pariwisata maupun ekonomi kreatif agar dapat bangkit kembali,” kata Wishnutama.