Pemerintah Inggris Minta Premier League Bersiap Hadapi Corona
Berita Baru, Jakarta — Seluruh klub di Premier League Inggris diminta siaga dalam menghadapi kemungkinan model baru virus Corona. Bahkan semua klub diimbau untuk menyiapkan langkah yang tepat mengantisipasi virus tersebut.
Virus yang pertama kali berkembang di Wuhan, China, hingga detik ini belum bisa diatasi. Lebih dari itu sudah menyebar ke belahan dunia lain.
Sebuah data terbaru menyebutkan bahwa lebih dari 90 orang di 70 negara berbeda telah terinfeksi. Bahkan sudah memakan korban lebih 2000.
Tiongkok menempati urutan pertama dengan total 80.000 kasus dan 3000 lebih kematian. Tiongkok merupakan lokasi pertama di mana virus Corona menyebar.
Di samping menumbuhkan kehawatiran dan ketakutan masyarakat internasional, virus Corona juga menyebabkan beberapa agenda olahraga dibatalkan. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi adanya persebaran virus Corona yang lebih masif.
Di kompetisi Italia, laga Serie A dan Coppa Italia harus rela dibatalkan, bahkan pemerintah Italia melarang masyarakatnya untuk menghadiri agenda-agenda yang bersifat publik hingga bulan April.
Begitu juga dengan Inggris yang tidak luput dari penyebaran virus Corona. Hingga hari ini, negara Ratu Elizabeth itu sudah menemukan 85 kasus yang positif terjangkit Corona tapi belum memakan korban jiwa.
Meski belum parah seperti Italia, Pemerintah Inggris sebagaimana dilansir dari BBC , mengkomunikasikan kepada Premier League Inggris untuk bersiap terhadap ancaman yang mungkin datang.
“Lingkungan tim utama yang paling krusial: wabah bisa mempengaruhi tim utama dari satu klub bakal membuat kompetisi musim ini bakal sulit sekali,” bunyi surat yang diterima klub.