Pelatih Gen.G Sebut BnTeT Bisa Menjadi Superstar
Berita Baru, eSport – BnTeT alias Hansel Ferdinand merupakan atlet esports kenamaan asal Indonesia yang berkiprah di ranah kompetitif Counter-Strike: Global Offensive. Sepak terjangnya sudah banyak dikenal bagi pecinta game CS:GO.
Usai hengkang dari TYLOO Gaming dan bergabung dengan Gen.G yang bermarkas di Amerika Serikat, perjalanan karir Ferdinand nampaknya akan semakin memuncak.
Sejak bergabung dengan Gen.G Desember tahun lalu, BnTeT sukses merengkuh trofi DreamHack Open Anaheim 2020 dan berhak lolos ke Minor ESL One Rio Major dan juga lolos menuju babak utama FLASHPOINT Season 1.
Dengan hasil positif yang didapat bersama Gen.G Esports, pelatihnya, Chris “Elmapuddy” Tebbit menyampaikan bahwa potensi yang ada pada diri BnTeT makin meningkat. Hal ini diutarakan sang pelatih dalam sebuah wawancara bersama Dexerto.
Pada wawancara tersebut, Elmapuddy menjelaskan anak asuhnya sudah memiliki modal talenta ketika terjun ke ranah kompetitif CS:GO. Ia juga menjelaskan bahwa saat ini binaannya itu memang belum bisa disebut sebagai yang terbaik.
“Seiring dengan berjalannya waktu dan latihan yang giat, bukan tidak mungkin ia menjadi superstars di ranah kompetitif CS:GO,” ungkap Elmapuddy.
Elmapuddy juga mengungkapkan kelemahan BnTeT. Menurutnya, BnTeT saat ini masih memiliki masalah komunikasi dalam game. Ia juga sering mengabaikan call dari rekan setimnya dan berujung performa yang kurang maksimal.