Pekerja Terdampak COVID-19, Daftarkan Segera ke www.prakerja.go.id
Berita Baru, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Airlangga Hartarto resmi membuka pendaftaran program Kartu Pra Kerja melalui konferensi pers pada Sabtu (11/4). Dalam kesempatan tersebut diikuti oleh Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.
“Pada malam hari ini, hari Sabtu kami akan mengumumkan pembukaan pendaftaran program kartu prakerja melalui sistem resmi program kartu prakerja”. Kata Airlangga Hartarto lewat video conference.
Airlangga menjelaskan bahwa pelaksanaan program Kartu Pra Kerja ini bersifat open source melalui pendaftaran online pada situs www.prakerja.go.id. Ini merupakan perubahan dari skema offline yang awalnya disebutkan pelaksanaannya diprioritaskan pada beberapa provinsi.
“Sekarang skemanya open source, tidak ada lagi kuota per wilayah. Pekerja harus aktif, mereka yang akan dapat adalah mereka yang mendaftar”. Kata Airlangga.
Yang dapat mendaftar program Kartu Pra Kerja, imbuh Airlangga, harus memenuhi persyaratan. Pertama, calon peserta harus WNI dengan usia 18 tahun ke atas. Kedua, tidak dalam masa sekolah atau kuliah atau yang belum sedang mendapatkan pekerjaan.
Menanggapi pertanyaan tentang jumlah data yang telah diterima pemerintah, Airlangga menguraikan bahwa data yang telah dikurasi sampai saat ini ada 5,5 juta. Menurutnya, sistem yang nantinya akan membaca dan menyesuaikan dengan mereka yang aktif mendaftar. Selain itu, ia juga mengharapkan peran Pemda dalam memverifikasi data yang ada maupun yang mendaftar.
“Sehingga daata yang masuk nanti bersifat net, by name by address”. Jelasnya.
Airlangga juga menguraikan bahwa pendaftaran gelombang pertama dibuka sekarang hingga Kamis (16/4). Pendaftaran tersebut bisa diakses secara online selama 24 jam dan 7 hari dalam seminggu. [Hp]
Lah untuk pelaku umkm yg macet gk bs jual hasil produksinya gmn pak ?Masa yg nganggur yg dpt…yg sdh pnya usaha dan MACET TOTAL gini gk dpt apa2 …Adilkah?