Orhan Tatar: Kekuatan Gempa yang Melanda Turki Setara dengan 500 Bom Nuklir
Berita Baru, Internasional – Dua gempa bumi, masing-masing berkekuatan 7,7 dan 7,6 SR yang mengguncang Turki pada 6 Februari, menyebabkan ribuan kematian dan menimbulkan kehancuran yang tak terhitung di negara itu.
Seperti dilansir dari Sputnik News, Direktur Jenderal Pengurangan Risiko Gempa di Otoritas Manajemen Bencana dan Darurat Turki (AFAD), Orhan Tatar, mengatakan bawha kekuatan gempa yang menghancurkan Turki awal pekan ini setara dengan beberapa ratus bom nuklir.
Berbicara kepada wartawan pada hari Sabtu (11/2), Tatar mengakui bahwa besarnya bencana telah melampaui prediksinya dan rekan-rekannya.
Dengan gempa pertama berlangsung sekitar 65 detik dan gempa kedua berlangsung 45 detik, energi yang dilepaskan oleh kedua getaran tersebut setara dengan 500 bom nuklir, tegasnya.
Gempa berkekuatan 7,7 melanda Turkiye pada Senin pagi, dan diikuti oleh gempa berkekuatan 7,6 pada hari itu juga.
Getaran tersebut, yang disertai beberapa gempa susulan, mengakibatkan lebih dari 20.000 kematian di negara tersebut dan menyebabkan kehancuran banyak bangunan.
Gempa juga mempengaruhi negara tetangga Suriah, di mana sekitar 300.000 orang kehilangan tempat tinggal karena tempat tinggal mereka rata dengan peristiwa seismik.