Organisasi Pangan dan Pertanian PBB Luncurkan Proyek Pembangunan Ketahanan Perubahan Iklim Yordania

Berita Baru, Internasional – Pada Rabu (9/11), Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) Perserikatan Bangsa-Bangsa di Yordania meluncurkan sebuah proyek untuk memperkuat kemampuan Yordania dalam mengatasi perubahan iklim, menurut siaran pers FAO.

Proyek tujuh tahun dengan tajuk “Membangun Ketahanan untuk Mengatasi Perubahan Iklim di Yordania Melalui Peningkatan Efisiensi Penggunaan Air di Sektor Pertanian” diluncurkan dalam lokakarya yang dihadiri oleh Menteri Pertanian Yordania Khaled Hneifat dan Direktur Jenderal FAO Qu Dongyu.

Lokakarya tersebut, seperti dilansir dari Xinhua News,  membahas rencana untuk meningkatkan pasokan air Yordania melalui penyimpanan air limbah yang diolah dan pemanenan air di atap, dan untuk mengurangi konsumsi air rumah tangga melalui penggunaan perangkat hemat air.

Proyek dengan dana 33,2 juta dolar AS akan dilaksanakan di empat kegubernuran di cekungan Laut Mati, yang sangat rentan terhadap perubahan iklim dan kelangkaan air yang disebabkan oleh iklim.

Menggambarkan Yordania sebagai salah satu negara yang paling kekurangan air di dunia, Qu mengatakan proyek itu akan membantu negara itu mengatasi kompleksitas krisis iklim.

Sementara itu, Hneifat menunjuk sumber daya air sebagai salah satu tantangan terpenting yang dihadapi sektor pertanian Yordania, mendesak upaya bersama nasional dan regional untuk memecahkan masalah tersebut.