OpenAI akan Presentasikan Solusi atas Larangan Italia

Berita Baru, Internasional – Pembuat ChatGPT OpenAI berencana untuk mempresentasikan langkah-langkah untuk mengatasi kekhawatiran yang menyebabkan pelarangan chatbot ChatGPT minggu lalu, kepada otoritas Italia pada hari Kamis (6/4/22).

Sebelumnya agensi Italia, yang juga dikenal sebagai Garante, menuduh OpenAI yang didukung Microsoft Corp gagal memeriksa usia pengguna ChatGPT dan “tidak adanya dasar hukum yang membenarkan pengumpulan dan penyimpanan data pribadi secara besar-besaran” untuk “melatih” chatbot.

OpenAI kemudian merespon hal tersebut dengan menghentikan akses ke pengguna Italia.

Badan itu mengatakan tidak berniat mengerem pengembangan AI tetapi menegaskan kembali pentingnya menghormati aturan yang ditujukan untuk melindungi data pribadi warga negara Italia dan Eropa.

“Dalam konferensi video Rabu malam, OpenAI berjanji untuk lebih transparan tentang caranya menangani data pengguna dan memverifikasi usia pengguna,” kata otoritas perlindungan data Italia, sebagaimana dilansir dari Reuters.

CEO OpenAI Sam Altman termasuk di antara peserta.

Perusahaan mengatakan akan mengirimkan dokumen kepada Garante tentang langkah-langkah untuk menanggapi permintaannya.

Otoritas data mengatakan akan mengevaluasi proposal yang dibuat oleh OpenAI.

Larangan oleh Italia telah membangkitkan minat regulator privasi lainnya di Eropa yang mempelajari apakah tindakan yang lebih keras diperlukan untuk mengendalikan chatbots dan apakah akan mengoordinasikan tindakan tersebut.

Pada bulan Februari, Garante melarang perusahaan chatbot AI Replika menggunakan data pribadi pengguna Italia, dengan alasan risiko terhadap anak di bawah umur dan orang yang rapuh secara emosional.