Nyai Badriyah Fayumi: Lokasi KUPI II Tempat Pengkaderan Ulama Berasal
Berita Baru, Semarang – Anggota Majelis Masyayikh Pesantren, Nyai Badriyah Fayumi menjelaskan lokasi penyelenggaraan Kongres Ulama Perempuan Indonesia (KUPI) II di Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang dan Pondok Pesantren Hasyim Asy’ari, Bangsri, Jepara selama 23-25 November 2022 bukanlah tanpa alasan. Pasalnya dua tempat tersebut merupakan tempat pengkaderan ulama berasal.
“Kita pilih kampus dan pesantren sekaligus karena juga ruang khidmat ulama perempuan, ” katanya saat memberikan sambutan KUPI-2 di UIN Walisongo Semarang, Rabu (23/11/2022).
Ia memaparkan tradisi keilmuan perguruan tinggi dan pesantren meski memiliki kesamaan, namun tetap memiliki ciri khas masing-masing. Adapun pesantren merupakan perwakilan tradisi islam berbasis kitab kuning atau turats yang mempelajari keilmuan secara urut dari awal hingga khatam.
Selain itu, pesantren merupakan lembaga pendidikan islam tertua di Indonesia yang menjangkau akar rumput masyarakat Indonesia. Kemudian perguruan tinggi mewakili tradisi islam yang membahas permasalahan secara tematik dan komprehensif dengan pendekatan multidisipliner.
“Perguruan tinggi juga bisa menjangkau dunia internasional,” katanya
Lebih lanjut, ia menyebut penyelenggaraan KUPI juga bukan ditujukan untuk membentuk kepengurusan. Namun, untuk menyatukan cita, visi, strategi, maupun langkah-langkah pemikiran bersama untuk menjadi agenda di ruang pengabdian masing masing.
“Visi bersama KUPI ialah keislaman keindonesiaan, kemanusiaan dan kebangsaan. Di KUPI menjadi ruang perjumpaan antara pemikiran dan gerakan,” katanya