Nigeria Laporkan Output Harian Terendahnya Sejak 1997 akibat Pencurian Minyak Skala Industi
Berita Baru, Internasional – Pada Agustus, produksi minyak mentah Nigeria turun di bawah 1 juta barel per hari (bph), dengan total produksi minyak dan kondensat anjlok ke level terendah tahunan di angka 1,18 juta, menurut angka yang diberikan oleh Komisi Regulasi Minyak Hulu Nigeria.
Angka tersebut adalah output harian terendah sejak 1997 dan pihak berwenang Nigeria menyalahkan pencurian minyak skala industri atas penurunan tersebut. Menurut perusahaan minyak negara NNPC LTD, setidaknya 700.000 bph hilang dari ekspornya, sementara beberapa ladang telah ditutup di seluruh negeri.
Pada saat yang sama, serikat pekerja minyak Nigeria mengancam akan mengadakan pemogokan jika pemerintah gagal mengatasi masalah ini, dengan mengatakan bahwa para pencuri dan pengacau pipa membahayakan nyawa anggota serikat.
Seperti dilansir dari Sputnik News, Afrika kehilangan jutaan barel minyak mentah setiap tahun, karena pasukan keamanan tidak mampu menghentikan pencurian. Menurut kepala Komisi Regulasi Minyak Hulu Nigeria, Gbenga Komolafe, lebih dari sembilan juta barel minyak dicuri pada kuartal pertama tahun 2022 saja, yang mengakibatkan hilangnya pendapatan sekitar $1 miliar.
Presiden Nigeria Muhammadu Buhari sebelumnya telah mendesak lembaga penegak hukum untuk mengatasi pencurian, dan mencatat bahwa konsekuensinya “sangat besar.”
Pada bulan Juli, Angola menjadi pengekspor minyak terbesar di Afrika, mendorong negara kaya minyak itu berada di posisi kedua, menurut data OPEC.