Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Netanyahu Tolak Pembentukan Negara Palestina Pasca Perang Gaza
Perdana Menteri Israel, Benyamin Netanyahu

Netanyahu Tolak Pembentukan Negara Palestina Pasca Perang Gaza



Berita Baru, Jakarta – Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menegaskan penolakan terhadap pembentukan negara Palestina setelah perang Gaza. Pernyataan tersebut disampaikan tiga bulan setelah serangan militer Israel yang intensif di Gaza, yang memperlihatkan perpecahan di antara sekutu-sekutu tersebut.

Netanyahu memaparkan sikapnya terhadap pembentukan negara Palestina dan komitmen untuk terus melanjutkan serangan hingga mencapai “kemenangan yang menentukan atas Hamas.” kata Netanyahu dalam konferensi persnya yang dikutip dari Aljazeera, Jumat (19/1/2024).

“Perdana menteri harus mampu mengatakan tidak kepada teman-teman kita,” tambah Netanyahu. Sang perdana menteri menambahkan frasa yang mengejutkan, menyatakan bahwa Israel memerlukan kendali keamanan ‘from the river to sea’ atau ‘dari sungai hingga ke laut’.

Meskipun Amerika Serikat (AS) meminta Israel untuk mengurangi intensitas perangnya di Gaza, dan menyatakan bahwa pembentukan negara Palestina harus menjadi bagian dari “hari setelahnya,” Netanyahu menegaskan bahwa “Dalam pengaturan apa pun di masa depan, Israel memerlukan kendali keamanan atas seluruh wilayah di sebelah barat Sungai Yordan.”

Menanggapi pernyataan Netanyahu, Penasihat Keamanan Nasional AS John Kirby menekankan bahwa tidak akan ada pendudukan kembali di Gaza setelah perang dan AS tetap berkomitmen pada solusi dua negara. Juru bicara Kementerian Luar Negeri AS, Matthew Miller, mengatakan bahwa Israel sekarang memiliki peluang untuk terlibat dalam gagasan negara Palestina, karena negara-negara di kawasan siap memberikan jaminan keamanan.

“Meskipun terdapat perbedaan pendapat antara AS dan Israel, dukungan kami terhadap Israel tetap kuat,” kata Miller.