Nahkoda Baru BEM se-Kabupaten Gresik, Jadikan Amanah Sebagai Misi Kontribusi
Berita Baru, Gresik – Kongres Badan Eksekutif Mahasiswa se-Kabupaten Gresik (BEM SG) ke-I tahun 2022 sukses terselenggara di Gedung Balai Latihan Kerja (BLK) Jalan Kartini, Kebomas Gresik, Senin (6/2). Hasilnya, M. Ferdi Andika Fu’adi terpilih sebagai nahkoda baru BEM SG periode 2022-2023.
Mahasiswa asal Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI) itu terpilih setelah unggul suara dari 4 kompetitor lainnya. Sosok yang akrab disapa Ferdi menang mutlak dengan perolehan 14 dari total 18 suara. Konferensi juga memilih beberapa kordinator dari tiap-tiap kampus yang tergabung di BEM SG.
Mendapat amanah sebagai Koordinator BEM SG yang baru, M. Ferdi Andika Fu’adi berkomitmen akan memberikan kontribusi maksimal serta membawa organisasi di bawah komandonya lebih maju dan berkembang.
“Saya sangat bersyukur atas amanat yang diberikan oleh kawan-kawan BEM Sekabupaten Gresik untuk menjadi koordinator BEM SG. Oleh karena itu saya akan memberikan kontribusi semaksimal mungkin untuk BEM SG,” ujarnya.
Tahun pertama, ucap Ferdi, dirinya akan fokus membangun persatuan yang kokoh baik di internal maupun eksternal BEM SG, serta meningkatkan sumber daya manusia (SDM) demi menciptakan generasi unggul penerus bangsa dan negara.
“Lalu saya berharap dengan terbentuknya BEM SG dapat memberikan manfaat untuk masyarakat Gresik sesuai cita-cita bersama yang dirumuskan pada Kongres,” tandas dia.
Selain memilih nahkoda baru, konferensi yang mengusung tema “Bangun Persatuan BEM Gresik untuk Meningkatkan Kapasitas SDM dalam Upaya Mendorong Terwujudnya Kesejahteraan Masyarakat Kabupaten Gresik” ini juga menjadi ajang labolatorium mahasiswa dari seluruh kampus untuk membahas isu-isu strategis yang ada di Kota Kontri, meliputi kondisi Ekonomi, Sosial, Politik, Pendidikan dan Budaya.
Kemudian, hasil pembahasan isu strategis tersebut akan dijadikan acuan rekomendasi atau usulan untuk diajukan dalam forum sidang Kongres agar ditindaklanjuti dan disampaikan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik.
Bukan tanpa alasan, rekomendasi yang diajukan nantinya dapat menjadi pertimbangan atas segala permasalahan dan isu strategis pembangunan berskala global, regional, dan nasional. Sehingga pemerintah daerah bisa benar-benar fokus terhadap percepatan dan pemerataan pembangunan, serta mewujudkan Kabupaten Gresik yang Mandiri, Sejahtera, Berdaya Saing dan Berkemajuan.
Selain itu, Kongres BEM SG menjadi momentum silaturahmi mahasiswa BEM se-Kabupaten Gresik untuk saling mengenal budaya yang ada serta menjaga hubungan baik antar mahasiswa di masing-masing kampus.