Musuh Sepantaran yang Berubah Karena Naruto
Berita Baru, Anime – Naruto merupakan karakter utama yang ditampilkan sebagai anak malang yang konyol, ceroboh dan tidak terlalu berkompeten pada mulanya. Namun Ia juga memiliki sisi lain yang pantas dibanggakan. Naruto juga merupakan sosok yang tangguh, pekerja keras, dan tulus. Meski Naruto tak secerdas Shikamaru, dan Sasuke namun Ia berhasil merubah cara berfikir beberapa musuhnya untuk berpihak kepadanya.
Karakter pertama yang berubah setelah berbicara dengan Naruto yakni Neji Hyuga. Ia merupakan lawan yang berat untuk dikalahkan Naruto pada ujian chunin. Neji berasal dari Klan Hyuga, dari pihak keluarga kedua. Klan Hyuga memiliki permasalahan internal dan terbagi menjadi keluarga utama dan keluarga kedua. Bagi Neji kehidupannya tidak adil dan hal ini membuatnya tumbuh menjadi pribadi yang penuh dendam dan kebencian terutama kepada Hinata sebagai pewaris utama Klan Hyuga.
Saat bertarung dengan Naruto, Neji bertanya kenapa ia tidak menyerah dan terus bertarung. Naruto menjawab bahwa dirinya berbeda dengan Neji yang jenius. Semua orang menganggapnya bodoh dan karena itu Naruto ingin mendapatkan pengakuan dari semua orang. Percakapan dengan Naruto nyatanya berhasil merubah cara fikir Neji. Sejak saat itu, Neji menaruh respek kepada Naruto. Ia bahkan rela mengorbankan diri dan mati demi melindungi Naruto.
Selain Neji, orang yang berubah setelah berbicara dengan Naruto yakni Gaara. Ia adalah sosok paling dingin dan misterius saat pertama kali muncul sebelum ujian chunin dilaksanakan. Gaara memiliki nasib yang sama seperti Naruto yang diasingkan dari lingkungannya karena dianggap sebagai monster. Faktanya baik Gaara ataupun Naruto merupakan jinchuriki dan memiliki kekuatan monster di dalam dirinya.
Gaara tumbuh sebagai pribadi yang menakutkan, dan tidak pernah memiliki teman. Satu-satunya yang Ia banggakan adalah bahwa Ia pandai membunuh dan karena itu Ia menjadi haus darah. Namun kemudian Ia bertemu Naruto, bertarung dan melihat bagaimana Naruto rela mengorbankan dirinya demi teman-temannya yakni Sasuke dan Sakura.
Naruto mengatakan bahwa dirinya seorang jinchuriki dan karena itu semua orang takut dan membuatnya diasingkan. Naruto pun tumbuh tanpa seorang teman. Hal yang sama yang dialami oleh Gaara. Namun Naruto ingin dirinya diterima dan karena itu Ia rela melakukan apa saja bahkan meski Ia harus bertukar nyawa. Percakapan dengan Naruto akhirnya merubah Gaara dan keduanya pun berteman. Bahkan Gaara yang kemudian menjadi Kagekaze, menjadi aliansi terkuat bagi Konoha.