Mukhlis Nakata Selalu Senang Tiap Kali Masuk Bulan Suci Ramadan
Berita Baru, Sepak Bola — Salah satu pemain veteran Persiraja Banda Aceh, Mukhlis Nakata, merasa senang tiap kali menyambut bulan suci Ramadan.
Hal itu bagi Mukhlis merupakan momentum untuk melipatgandakan pahala sebanyak-banyaknya.
Pemain yang berposisi sebagai gelandang ini lalu menerangkan bahwa di masyarakat Aceh, ada tradisi khusus setiap kali memasuki bulan suci Ramadan ini, terutama perihal kuliner.
“Di sini seperti ada tradisi sebelum memasuki bulan puasa masak makanan khas Aceh, Sie Reboh. Kuliner seperti daging sapi rebus. Biasanya dua hari sebelum puasa, sudah dimasak untuk sambut Ramadhan,” kata Muhklis.
Pemain yang punya loyalitas tinggi di Persiraja Banda Aceh ini juga menyampaikan bahwa sebenarnya tidak ada tradisi khusus lainnya di setiap masuk bulan Ramadhan selain memasak Sie Reboh.
Bahkan, pemain yang kini berusia 31 tahun itu menyebut untuk menu berbuka puasa, orang Aceh tidak jauh berbeda dengan orang-orang Indonesia lainnya.
“Kalau berbuka sudah pasti menu makanan seperti masyarakat Indonesia pada umumnya, seperti kue-kue dan minuman manis saja ya. Kurma pasti ada,” ucap Mukhlis Nakata.
Tetapi, Muklis merasakan Ramadan pada tahun ini terasa sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Hal itu disebabkan oleh adanya pandemi virus Korona (COVID-19) yang hingga kini masih melanda Indonesia, dan turut memberi dampak pada aktivitas sepak bola nasional, baik Liga 1 maupun Liga 2.
“Kalau seperti puasa tahun lalu, selama puasa masih ada latihan bareng tim, buka puasa bersama kerabat-kerabat,” terang Mukhlis.
“Tetapi, karena virus Korona ini nggak bisa begitu lagi. Apalagi tim sudah sebulan ini diliburkan. Intinya di bulan yang penuh berkah ini mari kita bersama-sama berdoa agar wabah ini bisa segera berakhir dan kompetisi bisa kembali bergulir,” harap Mukhlis Nakata.