Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Pemain muda Persija Jakarta, Muhammad Ferarri (istimewa)
Pemain muda Persija Jakarta, Muhammad Ferarri (istimewa)

Muhammad Ferarri Masuk Polisi, Thomas Doll: Kami Tidak Ingin Menghancurkan Mimpinya



Berita Baru, Sepakbola – Muhammad Ferarri resmi masuk ke akademi kepolisian. Artinya, karirnya bersama Persija Jakarta akan terganggu karena harus menjalani sekolah kepolisian selama 5 bulan.

Pelatih Persija, Thomas Doll menegaskan bahwa pihaknya tidak akan menghancurkan mimpi Muhammad Ferarri.

“Ya, tapi ini internal. Kami tidak ingin mencuri uangnya karena saya tahu tidak semua pemain Indonesia memiliki gaji yang sama dengan pemain asing. Kita lihat nanti,” ujar Thomas Doll.

“Saya juga berbicara dengan klub, tapi kami tidak ingin menghancurkannya. Dia pemain yang fantastis dan sangat baik,” katanya menambahkan.

Muhammad Ferarri kemungkinan akan absen membela Persija selama lima bulan, atau hingga putaran pertama BRI Liga 1 2023/2024 berakhir. Keputusannya itu membuat Thomas Doll kecewa.

“Dia berbicara dengan orang tuanya, dengan semua orang. Pertama kali saya kecewa karena saya membutuhkan semua pemain, tapi di sisi lain, saya juga tidak tahu,” ucapnya.

“Mereka juga berpikir untuk masa depan pemain muda. Semua orang memiliki situasi pribadi yang berbeda. Terkadang tidak mudah untuk mengambil keputusan yang tepat,” tambahnya.

Thomas Doll menyamakan keadaan Muhammad Ferarri dengan situasi Abdulla Yusuf Helal di Persija pada musim lalu. Penyerang berusia 30 tahun itu memilih untuk membela Timnas Bahrain di tengah-tengah Liga 1.

“Saya ingat Januari tahun ini, Yusuf, dia bermain bukan untuk Persija, tapi dengan tim nasional. Itu juga merupakan situasi yang sangat sulit,” tutur arsitek kelahiran Jerman ini.

“Sangat sulit baginya karena semua orang di negaranya mengatakan bahwa dia harus bertahan. Di sisi lain, Persija juga. Tentu saja Anda mempunyai kontrak di Persija.”

“Namun, terkadang tidak mudah untuk menangani beberapa situasi. Di Eropa, tidak pernah bisa terjadi. Anda harus bermain untuk klub Anda. Ketika tidak, Anda harus mengambil tas Anda dan pergi, tapi di Indonesia situasinya sedikit berbeda.”

“Maksud saya, ini juga sangat profesional di sini, tapi terkadang kita harus memikirkan bagaimana situasi pribadi juga dari para pemain. Kami akan menemukan solusi terbaik juga untuk Ferarri, tapi tentu saja kita harus melakukan sesuatu,” imbuh Thomas Doll.