Mobil Polantas Terobos Rombongan KTT ASEAN, Diteriaki Goblok oleh Polisi Pengaman
Berita Baru, Jakarta – Sebuah video yang memperlihatkan peristiwa mengejutkan terjadi saat rombongan KTT ASEAN sedang melintas di jalanan Jakarta.
Dalam video viral dan mendapat banyak sorotan dari warganet, tampak mobil Polisi Lalu Lintas yang menerobos iring-iringan salah satu tamu negara.
Dalam tayangan awalnya, seperti dilihat Kamis (7/9), terlihat mobil Hyundai Ioniq 5 yang digunakan oleh kepolisian dan juga tamu melintas.
Pada saat yang bersamaan, muncul mobil patroli polisi dari sisi kiri yang langsung saja masuk ke jalur tersebut. Padahal, sudah ada petugas yang sedang berjaga dan menyetop semua kendaraan.
Mobil patroli itu kemudian terus melaju, tanpa menyadari bahwa di sisi kanannya lewat rombongan motor pengawal dan juga sedan BMW i7 yang digunakan untuk mengantar kepala negara yang menghadiri acara KTT ASEAN di Jakarta.
“Polisi goblok,” ujar salah satu petugas polisi yang bertugas mengamankan KTT ASEAN di lapangan.
Petugas itu kemudian meminta anggota lain untuk segera mencari tahu siapa pengemudi mobil Polantas itu. “Minggir, siapa itu?” tanyanya.
Polda Metro Jaya Jelaskan Duduk Perkaranya
Diketahui, peristiwa itu terjadi di Jalan Jenderal Sudirman, tepatnya di kolong Semanggi, yang mengarah ke Bundaran HI. Sementara rombongan KTT ASEAN adalah delegasi Laos dikawal dengan pengawalan ketat.
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman yang saat itu ada di lokasi pun langsung menegurnya. Sementara itu, rombongan delegasi Laos melanjutkan perjalanannya.
Kombes Latif Usman lantas menjelaskan peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (6/9) sore saat delegasi Laos selesai acara di kawasan GBK.
Dia mengatakan peristiwa itu tidak disengaja. Dia menegaskan tidak ada serempetan dalam peristiwa yang ada.
Dia juga menyebut saat anggota hendak memasuki jalan Jenderal Sudirman tidak melihat adanya rombongan delegasi Laos.
Latif mengatakan, saat itu anggotanya hendak bertugas untuk mengamankan Presiden Joko Widodo.
“Bukan karena sengaja tapi dia terburu-buru karena dia punya tanggung jawab mau mengamankan jalur presiden kita,” kata Latif sebagaimana dikutip dari detik.com, Kamis (7/9).
“Jadi gini itu anggota saya pada saat itu memang dia mau berpindah pos karena mau ngejar pengamanan jalannya Presiden RI,”
tambah Latif
Latif menambahkan setelah peristiwa tersebut dirinya sudah langsung menegur anggotanya. Kepada Latif, anggota tersebut mengaku tengah terburu-buru untuk melakukan pengamanan Presiden Jokowi.
“Ya karena dia memang mau mengamankan, buru-buru mau ngejar mengamankan Presiden,” ujarnya.
Latif mengatakan dirinya langsung menegur pengendara mobil tersebut. Pengendara mobil sudah meminta maaf dan langsung melanjutkan tugasnya untuk mengamankan Presiden Jokowi.
“Jadi setelah itu dia langsung minggir berhenti. Setelah tahu itu dia langsung minggir berhenti. Terus saya tegur di situ, setelah Laos lewat langsung berangkat lagi,” pungkasnya.