Migrant CARE Ingatkan Presiden Jokowi: Jangan Lupakan Perlindungan PMI di Singapura dan Malaysia

Berita Baru, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan memulai kunjungan kenegaraan ke Singapura dan Malaysia mulai hari ini. Kunjungan ini bertujuan untuk bertemu dengan calon investor yang berminat dalam pendanaan pembangunan Ibu Kota Negara Nusantara.

Migrant CARE, organisasi yang berfokus pada perlindungan pekerja migran, mengingatkan bahwa Singapura dan Malaysia merupakan tujuan utama bagi pekerja migran Indonesia di kawasan ASEAN.

Direktur Eksekutif Migrant CARE, Wahyu Susilo menekankan pentingnya Presiden Jokowi untuk tidak melupakan agenda perlindungan pekerja migran Indonesia di kedua negara ini.

Ia berharap bahwa Presiden Jokowi akan mengingatkan kedua negara tersebut tentang komitmen serius yang telah mereka buat sebagai anggota ASEAN dalam mengimplementasikan tiga deklarasi ASEAN terkait perlindungan pekerja migran dan pemberantasan perdagangan orang. Deklarasi-deklarasi tersebut disepakati dalam KTT ASEAN ke-42 yang diadakan di Labuan Bajo pada bulan Mei tahun lalu.

Wahyu Susilo menekankan bahwa perlindungan pekerja migran Indonesia merupakan tanggung jawab bersama antara negara asal dan negara tujuan. Dalam kunjungannya ke Singapura dan Malaysia, Presiden Jokowi diharapkan dapat menagih komitmen serius kedua negara untuk melaksanakan perlindungan pekerja migran sesuai dengan ketentuan yang telah disepakati di tingkat regional.

“Kunjungan Presiden Jokowi ke Singapura dan Malaysia adalah kesempatan penting untuk mengingatkan kedua negara tersebut tentang pentingnya melindungi pekerja migran Indonesia. Kedua negara ini adalah mitra dalam ASEAN, dan kami berharap mereka akan memenuhi komitmen yang telah disepakati dalam KTT ASEAN,” kata Wahyu Susilo.

Perlindungan pekerja migran menjadi isu yang krusial dalam upaya menciptakan lingkungan kerja yang adil dan aman bagi para pekerja migran. Migrant CARE berharap bahwa kunjungan Presiden Jokowi dapat membawa dampak positif dalam memperkuat perlindungan dan kesejahteraan para pekerja migran Indonesia di Singapura dan Malaysia, serta memastikan bahwa komitmen ASEAN dalam perlindungan pekerja migran benar-benar diimplementasikan.