Menteri Pertahanan Yunani Akan Mengunjungi Daerah yang Terkena Gempa di Turki pada 4 April
Berita Baru, Internasional – Menteri Pertahanan Yunani, Nikolaos Panagiotopoulos, mengatakan pada Kamis (31/3) bahwa ia akan mengunjungi daerah yang terkena dampak gempa di Turki tenggara pada 4 April atas undangan mitranya dari Turki, Hulusi Akar.
Sekutu NATO Yunani dan Turki telah berselisih selama beberapa dekade, dengan risiko konflik bersenjata yang muncul beberapa kali. Masalah yang disengketakan termasuk klaim teritorial yang bersaing di Mediterania timur, khususnya di wilayah Laut Aegea, pembagian Yunani-Turki di Siprus, dan penetapan batas laut.
“Beberapa hari yang lalu, dalam rangka bertukar pesan belasungkawa sehubungan dengan gempa dahsyat di Turki, serta tragedi kereta api di Tempi, rekan saya menyarankan agar saya mengunjungi daerah yang terkena dampak gempa. Kami telah memilih 4 April. Kami akan mengunjungi daerah yang terkena dampak gempa di tenggara Turki,” kata Panagiotopoulos kepada penyiar Mega TV.
Dia mencatat, bagaimanapun, bahwa perjalanan itu tidak bertujuan untuk menyelesaikan semua perbedaan antara Yunani dan Turki.
Seperti dilansir dari Sputnik News, presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah menolak untuk berkomunikasi dengan Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis sejak Mei 2022. Namun, jika terjadi bencana, negara-negara tersebut saling memberikan bantuan, seperti yang mereka lakukan setelah gempa bumi dahsyat di Turki dan Suriah pada bulan Februari dan kecelakaan kereta mematikan baru-baru ini di Yunani. Pada 9 Maret, Menteri Luar Negeri Yunani Nikos Dendias mengatakan bahwa peristiwa tragis itu menyatukan masyarakat kedua negara dan menciptakan suasana baru yang harus digunakan untuk menormalkan hubungan Yunani-Turki.