Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

LHK
Menteri LHK, Siti Nurbaya Bakar (Foto: Istimewa)

Menteri LHK Bantah Klaim Mahfud MD Soal Deforestasi



Berita Baru, Jakarta – Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya membantah klaim yang disampaikan oleh calon wakil presiden (cawapres) Mahfud MD terkait deforestasi hutan di Indonesia. Menurut Siti Nurbaya, data yang disampaikan Mahfud tidak sejalan dengan data resmi Kementerian LHK.

Dalam pernyataannya, Siti Nurbaya mengungkapkan bahwa deforestasi hutan di Indonesia mengalami fluktuasi selama beberapa tahun terakhir. Pada 2013, deforestasi mencapai 730 ribu hektare, meningkat menjadi 1,09 juta hektare pada 2015 akibat bencana El Nino. Namun, angka tersebut turun menjadi 630 ribu hektare pada 2016, 480 ribu hektare pada 2017, dan 440 ribu hektare pada 2018.

“Pada 2019, deforestasi turun menjadi 460 ribu hektare, dan pada 2022, angkanya mencapai 104 ribu hektare,” papar Siti Nurbaya dalam keterangannya, Selasa (23/1/2024).

Menurutnya, penurunan tersebut mendapat apresiasi dari lembaga internasional, termasuk Perdana Menteri Norwegia pada COP28.

Siti Nurbaya juga menegaskan bahwa pemerintah terus melakukan kontrol terhadap angka deforestasi, dengan memberikan imbauan kepada perusahaan atau proyek untuk menerapkan konsep zero deforestasi. Pembangunan jalan dan perumahan, menurutnya, tidak masuk kategori deforestasi karena akan dilakukan penanaman kembali.

“Perkiraan saya ke depan malah angkanya akan lebih baik lagi dari yang sekarang,” tambahnya.

Dalam debat cawapres keempat, Mahfud MD menyatakan terjadi kerusakan hutan yang cukup masif dalam 10 tahun terakhir, dengan deforestasi mencapai 12,5 juta hektare. Siti Nurbaya menilai ada kekeliruan dalam pengkalkulasian data Mahfud dan menegaskan bahwa penurunan deforestasi terus dilakukan pemerintah.