Menlu RI Terpilih Sebagai Pemimpin Kerja Sama Vaksin Covid-19 Covax

Berita Baru, Jakarta — Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi terpilih menjadi pemimpin program vaksin corona Covax AMC Engagement Group yang diinisiasi oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Selasa (12/1) kemarin.

Hal itu disampaikan Menlu melalui serangkaian cuitan di akun Twitter-nya.

“Kami merasa sangat terhormat terpilih sebagai Co-Chair #COVAX AMC Engagement Group hari ini di Jenewa,” kata Retno di akun resmi Menlu RI, Rabu (13/1).

Retno menerangkan, bahwa Indonesia menerima suara tertinggi dari negara anggota. Hal ini kata Retno menunjukkan adanya kepercayaan terhadap kepemimpinan Indonesia dalam mendorong kerja sama internasional menghadapi wabah Covid-19.

Dia juga mengatakan bahwa dirinya akan bergabung dengan Menteri Pembangunan Kanada dan Menteri Kesehatan Ethiopia sebagai Ketua Bersama Covax AMC Engagement Group.

“Menantikan untuk bekerja dengan rekan ketua dan kolega saya dari #COVAXFacility dan Gavi, untuk memastikan akses yang adil dari vaksin untuk semua negara, terutama negara berkembang dan kurang berkembang,” tambah Retno.

Perlu diketahui, Covax merupakan mekanisme yang dirancang untuk menjamin ketersediaan akses vaksin Covid-19 di seluruh dunia secara cepat, adil, dan setimpal.

Setidaknya ada 75 negara yang menyatakan bersedia bergabung dengan fasilitas Covax demi mendukung percepatan dan perkembangan vaksin Covid-19.

Selain itu, Covax dibentuk untuk mempercepat pengembangan dan pembuatan vaksin Covid-19 dan mendistribusikan vaksin secara merata ke seluruh dunia.

Sebanyak 75 negara membiayai vaksin dari anggaran keuangan mereka dan bermitra dengan puluhan negara yang ekonominya rendah.

WHO akan menyumbangkan dana sukarela kepada 90 negara berpenghasilan rendah dari Covax Advance Market Commitment (AMC) Gavi.

“Covax merupakan satu-satunya solusi global dalam menghadapi pandemi Covid-19. Negara-negara yang bergabung akan mendapat jaminan vaksin Covid-19,” kata CEO The Vaccine Alliance Gavi, Dr Seth Berkley, dilnasir dari laman resmi WHO.

Saat ini, Covax dipimpin oleh Gavi, sebuah lembaga kemitraan antara pemerintah dan swasta yang membantu penyediaan vaksin bagi anak-anak di dunia.