Menlu Retno Sebut KTT ke-37 ASEAN Hasilkan 33 Dokumen
Berita Baru, Jakarta – Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyebut Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-37 ASEAN menghasilkan 33 dokumen kesepakatan. Hal tersebut disampaikan Retno dalam keterangan pers di Istana Kepresidenan Bogor, Kamis 12 November 2020.
Dokumen kesepakatan tersebut antara lain adalah Hanoi Declaration on the ASEAN Community Post 2025 Vision, Asean Comprehensive Recovery Framework, Hanoi Declaration Strengthening Social Network Toward Cohesive and Responsive ASEAN Community, ASEAN Declaration on Digital Tourism, Hanoi Declaration on the Initiative for Asian Work Plan 2021-2025, kemudian ASEAN Declaration on the ASEAN Travel Corridor Arrangement Framework dan Narrative of ASEAN Identity.
Retno menyebut ASEAN Comprehensive Recovery Framework berisi strategi untuk mengatasi pandemi baik melalui kerjasama antara negara ASEAN maupun dengan mitra wicara.
“Di dalam framework ini terdapat lima strategi yaitu enhancing health system, strengthening human security, maximising potential of intra ASEAN market and broader economic integration, kemudian accelerating inclusive digital transformation, dan advancing the world more sustainable and resilient future,” kata Retno, Kamis (12/11).
Retno mengatakan dalam KTT ke-37 ASEAN ini semua upaya tersebut telah membuahkan hasil yaitu sudah tersedianya Covid-19 ASEAN Emergency Response Fund “yang sudah ada komitmen sebesar 10 juta US dolar antara lain dari Jepang, Korea Selatan, Cina, Singapura, Australia, Inggris, Swiss dan lain-lain,” katanya.
Selain itu ASEAN Regional Reserve of Medical Supplies for Public Health Emergency juga telah siap sehingga negara ASEAN bersama-sama secara sukarela menyumbang cadangan pasokan kesehatan dengan standar WHO untuk darurat kesehatan, sedangkan negara mitra juga dapat memberikan kontribusi.
Kemudian disepakati juga ASEAN Travel Corridor Arrangement Framework yang merupakan inisiatif Indonesia untuk mengatur perjalanan bisnis dengan protokol yang ketat untuk mendukung pemulihan ekonomi.
Selain itu, kata Retno, juga disepakati Narrative of ASEAN Identity yang juga merupakan inisiatif dari Indonesia.
“Narasi mengenai identitas ASEAN ini akan mengokohkan kebanggan dan jati diri bangsa-bangsa ASEAN yang sekaligus akan mengokohkan dwi feeling dari ASEAN dan dalam rangka pertemuan KTT ini akan juga ditandatangani RCEP oleh 15 negara,” ujar Retno.